Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jalan Tol Solo-Ngawi Dipastikan Siap Beroperasi

Jalan Tol Solo-Ngawi Dipastikan Siap Beroperasi Kredit Foto: Jasa Marga
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi Segmen Kartasura-Sragen sepanjang 35,22 km telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif, dan sistem operasi sehingga dapat dioperasikan dalam waktu dekat.

PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN) selaku pengelola jalan tol tersebut telah mendapatkan surat laik operasi berdasarkan surat keputusan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. JL.10-10-Db/589 tanggal 28 Mei 2018 yang menyatakan bahwa jalan Tol Solo-Ngawi (Segmen Kartasura-Sragen) laik operasi dan dapat dioperasikan sebagai jalan tol. 

Surat tersebut menyusul terbitnya surat yang dikeluarkan oleh Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan No. AJ/401/1/12/DJPD/2018 tanggal 21 Mei 2018 dan No. AJ/401/1/13/DJPD/2018 tanggal 21 Mei 2018.

Saat ini, PT JSN yang mengelola jalan tol sepanjang 90,25 km tersebut tengah melakukan sosialisasi terkait transaksi tol dengan menggunakan uang elektronik di Solo-Mantingan-Ngawi Segmen Kartasura-Sragen.

"Rencananya, jalan tol yang tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut akan diresmikan dalam waktu dekat," jelas Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi, David Wijayatno, Kamis (28/6/2018). 

David juga mengatakan, pada pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2018, jalan Tol Solo-Ngawi telah dioperasikan tanpa tarif sebagai jalan tol fungsional yang menjadi salah satu upaya sosialisasi yang dilakukan oleh PT JSN. Selain itu, peran jalan tol fungsional Solo-Ngawi terbukti memperlancar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Dukungan infrastruktur Jalan Tol Solo-Ngawi menjadi salah satu upaya dalam memecah masalah transportasi darat dan konektivitas baru yang dapat berdampak positif bagi ekonomi kawasan secara umum.

Jalan Tol Solo-Ngawi ini dilengkapi dengan lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Kartasura (Ngasem), GT Solo (Klodran), GT Karanganyar (Kebakkramat), GT Sragen (Pungkruk), dan GT Ngawi (Kota Ngawi). Untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses jalan tol, PT JSN juga mempersiapkan simpang susun di GT Bandara Adi Soemarmo Boyolali, GTl Purwodadi, dan GT Sragen Timur.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: