Ekspor Produk Perikanan Indonesia Naik 1,2%

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat pertumbuhan ekspor produk perikanan Indonesia pada kuartal I 2018 menunjukkan perkembangan yang baik. Hal itu terlihat dari hasil ekspor perikanan pada periode tersebut yang sebanyak 74.168 ton, naik 1,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 73.259 ton.

Total ekpor sebanyak 74.168 tersebut terbagi menjadi 72.376 ton untuk konsumsi dan 1.792 ton untuk nonkonsumsi. Sementara pada 2017, ekspor sebanyak 73.259 ton terbagi jadi 71.163 ton untuk konsumsi dan 2.096 nonkonsumsi.

Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Rina, mengatakan, terdapat kenaikan tren ekspor tahun ini sebanyak 5,9%. Hal ini didapat dari kontribusi 21 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia.

"Kenaikan sebanyak 5,9% untuk nilai ekspor pada tahun ini," ungkap Rina, Selasa  (26/6/2018).

Ia pun meyakini peningkatan ekspor dapat terjadi seiring dengan peningkatan jumlah stok ikan lestari. Ia mengakui dalam 3 tahun terakhir memang terjadi penurunan volume ekspor produk perikanan meskipun stok ikan terus meningkat. Namun menurutnya, penurunan volume ekspor ini terjadi karena serapan ikan dalam negeri yang terus meningkat.

"Tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia naik dari tahun ke tahun. Sebagai gambaran, konsumsi ikan masyarakat mencapai 33,89 kg per kapita per tahun meningkat menjadi 43,94 kg per kapita per tahun di 2017 atau naik 29,65%," terangnya.