Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menang di 6 Provinsi, PDIP: Menang atau Kalah Bukanlah Kiamat

Menang di 6 Provinsi, PDIP: Menang atau Kalah Bukanlah Kiamat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menanggapi kemenangan pilkada di enam provinsi dari 17 provinsi serta 91 kabupaten/kota merupakan komitmen politik berkeadaban karena menang atau kalah dalam pilkada bukanlah kiamatnya demokrasi.

"Kemenangan PDI Perjuangan di tingkat kabupaten/kota, lebih banyak kader partai yang terpilih. Ini kabar menggembirakan. Tolak ukur yang paling riil dalam pilkada ditentukan oleh jumlah kader yang berhasil terpilih sebagai kepala dan wakil kepala daerah, sebagai buah dari proses pendidikan politik kader," ucap Hasto.

Ia menegaskan, PDI Perjuangan menempatkan pilkada sebagai mekanisme kelembagaan yang semakin sistemik untuk mencari pemimpin.

"Sekolah politik kepala daerah menjadi syarat wajib yang harus diikuti calon kepala daerah. Ini sebagai tanggung jawab partai di dalam menyiapkan pemimpin," katanya.

Selain itu, pihaknya selalu ingat pesan dari Ketua Umum PDIP tentang berpolitik sehat.

"Kami selalu ingat pesan ketua umum, Ibu Megawati bahwa menang dan kalah hanya lima tahun. Kalah kita memperbaiki diri dan menang jangan korupsi, sehingga keadaban jangan dikorbankan karena demokrasi harus menjadi ukuran peradaban politik Indonesia," tuturnya.

Fokus utama PDI Perjuangan saat ini, kata dia, adalah persiapan menghadapi pemilu legislatif dan pemilu presiden serentak tahun 2019.

Jumlah kader PDI Perjuangan yang menjadi kepala dan wakil kepala daerah telah meningkat secara signifikan dari 214 orang pada pada tahun sebelumnya, menjadi 345 orang.

"Prestasi dan kinerja para kader ini yang akan menjadi wajah partai dalam memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019. Ini menjadi konsentrasi utama kami saat ini," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: