Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mulung.co, Startup Solusi Sampah di Jakarta

Mulung.co, Startup Solusi Sampah di Jakarta Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berawal dari melihat banyaknya sampah di tempat tinggalnya di Jakarta, khususnya untuk jenis sampah plastik yang tidak dapat terurai dalam waktu ratusan tahun, Ryan Fiesta (31) mulai berpikir untuk melakukan sesuatu terhadap permasalahan Ibu Kota yang kerap melahirkan masalah-masalah lainnya seperti banjir dan berbagai penyakit itu. 

Sistem bank sampah yang biasanya diterapkan di setiap lingkungan kelurahan maupun RW, ternyata tidak cukup membuat Ryan yakin dapat mengatasi permasalahan sampah. Menurut data yang diperolehnya, bank sampah merupakan sistem yang tidak memudahkan masyarakat dalam mengumpulkan sampah. Hal tersebut dikarenakan cara kerja bank sampah yang menunggu masyarakat menyetorkan sampah, kemudian membayar si penyetor dengan uang cash yang jumlahnya tidak besar. Selain itu, dalam bank sampah juga seringkali terjadi permasalahan dalam hal keuangan. Hal inilah yang kemudian membuat Ryan merasa bank sampah adalah sesuatu yang tidak efektif. Ia pun berpikir tentang solusi apa yang dapat ia ciptakan dari permasalahan sampah tersebut. 

Akhirnya, tepat di akhir tahun 2017, di sebuah indekos bersama sang adik, Ridho Fiesta (23), yang memguasai bidang IT, Ryan membuat sebuah aplikasi berbasis website atau progresive website app yang mereka beri nama mulung.co. Melalui aplikasi tersebut, Ryan dan Ridho mengajak masyarakat, khususnya di lingkungan tempat tinggalnya yaitu kelurahan Karet Kuningan untuk menggunakan aplikasi web tersebut dan mengumpulkan sampah dengan sistem mulung.co. 

Melalui aplikasi tersebut, Ryan mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah dengan cara memisahkan sampah plastik, seperti botoh air mineral, dengan sampah kardus atau sampah yang dapat didaur ulang lainnya. Ketika sampah sudah terkumpul, Ryan dan Ridho akan menjemput sampah ke rumah warga dengan menggunakan motor box. Mereka juga memberikan reward melalui poin yang dapat ditukarkan dengan pulsa, listrik, saldo Go-Pay, ataupun uang cash

Meski harus bersusah payah mengedukasi masyarakat tentang mulung.co secara door to door, Ryan dan Ridho tidak pernah berputus asa untuk memperkenalkan mulung.co kepada warga Karet Kuningan yang tidak sedikit menolak tawarannya menggunakan mulung.co.

Upaya kakak beradik itu pun mulai membuahkan hasil. Lima bulan beroperasi, mulung.co sudah mampu mendapatkan 200 user yang berlatar belakang ibu rumah tangga hanya dari satu kelurahan, yaitu kelurahan Karet Kuningan.

Ryan dan Ridho memang belum mampu memperluas jangkauannya karena keterbatasan SDM. Saat ini, personel yang full time hanya mereka berdua meski jumlah keseluruhan tim 5 orang. Namun, itu cukup membuat mereka bahagia karena bisa membantu mengurangi sampah masyarakat dan memberi pamsukan tambahan untuk ibu rumah tangga. Terlebih, ide cemerlangnya tersebut juga cukup mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat yaitu pihak kelurahan dan kecamatan, yang menurutnya sangat mengapresiasi keberadaan mulung.co. Bahkan, mereka diminta untuk menjangkau ke kelurahan dan kecamatan lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: