Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Program Direksi Anyar BEI

Begini Program Direksi Anyar BEI Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam upaya meningkatkan peran PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengemban misi sebagai penyedia infrastruktur pasar modal, mengembangkan industri pasar modal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi, jajaran direksi terpilih telah menyusun strategi dan rencana kerja dengan memperhatikan posisi dan peran BEI saat ini, baik di industri pasar modal Indonesia maupun global, serta kesinambungan atas program-program yang telah dijalankan sebelumnya. 

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, mengungkapkan bahwa misi BEI ditetapkan dengan mengacu pada amanat yang tertera pada Undang Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dengan penekanan pada inklusi Pasar Modal bagi masyarakat Indonesia. 

"Misi kami ini akan dijalankan dengan menyediakan infrastruktur untuk mendukung terselenggaranya perdagangan yang teratur, wajar, dan efisien serta mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan (stakeholders)," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Inarno menyebutkan, visi BEI ke depan ditetapkan dengan melakukan benchmarking pada bursa-bursa regional dan dunia agar menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia. 

Dengan visi dan misi tersebut, program kerja BEI ditujukan untuk mencapai tiga tujuan strategis yakni pengembangan produk-produk baru, peningkatan jumlah perusahaan tercatat dan investor serta peningkatan transaksi dan likuiditas. 

Adapun untuk merealisasikan pengembangan produk-produk baru tersebut akan dicapai melalui penyediaan sarana perdagangan untuk produk-produk baru dan produk-produk lainnya yang saat ini belum ditransaksikan melalui trading platform, penguatan straight through processing/STP bersama pelaku dan SRO lain, serta harmonisasi regulasi yang diperlukan untuk pengembangan produk-produk baru. 

Sementara itu, untuk meningkatkan jumlah perusahaan tercatat dan investor akan dicapai melalui pembinaan perusahaan startup, Small Medium Enterprise (SME) dan kemitraan dengan fintech, privatisasi BUMN/BUMD, dan menarik perusahaan natural resources pada early stage yang didukung dengan penguatan governance dan listing standards yang akomodatif dengan kebutuhan pasar.

"Kami juga akan melakukan penguatan program-program inklusi, edukasi, iterasi pasar modal, dan simplifikasi proses pembukaan rekening nasabah yang didukung dengan peningkatan ketersediaan dan akses data dan informasi serta referensi pasar," terangnya. 

Terkait peningkatan transaksi dan likuiditas, Inarno menyatakan akan dicapai melalui penyempurnaan fitur dan kapasitas sistem perdagangan (antara lain untuk mengantisipasi metode perdagangan nasabah berbasis algorithmic trading dan high frequency trading).

"Kami pun akan me-review short selling, Securities Lending Borrowing (SLB), dan mengimplementasikan margin financing sesuai dengan kebutuhan pasar," ucapnya.

Menurut Inarno, ketiga tujuan startegis tersebut akan didukung melalui perluasan jenis keanggotaan atau partisipan bursa dan peningkatan kapasitas Anggota Bursa (AB) saat ini melalui program-program untuk memperluas usaha dan jenis layanan serta meningkatkan efisiensi proses di AB. 

"Program kerja strategis tersebut tentunya sangat memerlukan dukungan dari seluruh pelaku pasar dan regulator sehingga visi dan misi BEI yang sudah ditetapkan dapat dicapai dengan baik," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: