Direksi Baru BEI Bakal Rombak Lagi Satuan Perdagangan Saham

Warta Ekonomi, Jakarta -

Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berkomitmen untuk terus meningkatkan transaksi dan likuiditas saham di pasar modal. Untuk itu, jajaran direksi BEI yang baru disahkan tersebut berencana merombak satuan perdagangan (lot size) dari 100 saham menjadi sekitar 50-20 saham per lot.

"Kami akan meningkatkan transaksi dan likuiditas saham. Dahulu saat saya masuk di industri ini (pasar modal), satu lot ada 500 saham dan sekarang menjadi 100 saham," kata Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa, Laksono Widito Widodo, usai RUPS BEI di Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Laksono mengungkapkan bahwa dalam tiga program kerja hingga tahun 2021 yang telah dicanangkan pihaknya memang terdapat poin yang menyebutkan bahwa manajemen bakal berupaya meningkatkan transaksi dan likuiditas saham. 

"Supaya harga lebih murah, kami akan mengubah ukuran lot sekitar 50 sampai 20 saham. Sekarang 'kan 100 saham per lot," jelasnya. 

Selain itu, program BEI yang lain yakni pengembangan produk-produk baru serta peningkatan jumlah saham tercatat dan investor. "Selama ini produk investasi kita masih terbatas," terangnya. 

Nantinya, ketiga program utama tersebut akan didukung oleh upaya perluasan jenis keanggotaan bursa dan peningkatan kapasitas Anggota Bursa (AB).

"Program kerja strategis ini harus ada dukungan dari seluruh pelaku pasar," pungkasnya.