Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TP Rachmat: Mengubah Keadaan Sebagian Orang

TP Rachmat: Mengubah Keadaan Sebagian Orang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketika akan melakukan suatu kebaikan, menyisihkan sebagian kekayaan kita untuk orang-orang yang kurang beruntung, akan selalu ada pertanyaan apakah bantuan yang kita berikan itu akan bermanfaat bagi mereka. Di luar sana, ada terlalu banyak orang menjalani hidup yang kurang beruntung. Ada terlalu banyak orang tidak bisa makan. Ada terlalu banyak orang tidak bisa sekolah. Ada terlalu banyak orang yang butuh biaya pengobatan dan lain sebagainya. 

Bagi filantrop, seseorang yang peduli dengan nilai kemanusiaan yang tinggi dan mencintai sesama manusia dengan menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain, akan selalu mencari alasan yang menguatkan tindakannya. Demikian yang dilakukan Theodore Permadi Rachmat, salah seorang pengusaha ternama di Indonesia yang juga dikenal dengan kedermawanannya.

Bagi TP Rachmat, ada motivasi tersendiri yang mendorong dia menyisihkan kekayaannya untuk sesama manusia. Ada satu cerita yang menginspirasi dan selalu menjadi pegangan TP Rachmat, yakni cerita seorang anak kecil dengan bintang laut.

Diceritakan, ada anak kecil yang berjalan di pantai dan melemparkan bintang laut yang tergeletak di pantai, satu per satu dia lempar kembali ke laut. Pada saat yang sama, ada orang tua datang dan berkata, "Buat apa kamu lemparkan bintang laut itu kembali ke laut, itu tidak akan mengubah situasi apa-apa, ada ribuan bintang laut di pantai." 

Anak itu menjawab, "Untuk beberapa yang saya lempar ke laut, itu yang mengubah keadaan. Menurut saya sangat tepat dan selalu menggerakkan tangan saya. For the value, it make a different. Untuk beberapa orang yang tidak banyak saya bantu, itu yang akan mengubah kehidupan mereka,” ujar TP Rachmat, Founder Triputra Group ini. 

Pria kelahiran Majalengka 15 Desember 1943 ini juga dikenal sebagai orang yang gemar memberikan beasiswa. Harapannya, itu dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang lebih baik lagi. Melalui Yayasan Pelayanan Kasih (PK) A & A Rachmat, ia memberikan beasiswa kepada ribuan mahasiswa.

Selain beasiswa pendidikan, Yayasan PK A & A Rachmat juga fokus pada bantuan kesehatan dengan mendirikan balai pengobatan, bantuan kursi roda, operasi katarak, bantuan tempat tidur pasien, hingga pemberian kacamata untuk siswa dan guru. Bantuan sosial lainnya, yayasannya turut mengulurkan tangan meringankan penderitaan korban bencana di beberapa lokasi, antara lain gempa di Yogyakarta, Nabire, Padang, Banda Aceh, Nias, Wasior, Mentawai, hingga saat Gunung Merapi meletus.

Melalui yayasannya, Presiden Direktur Astra tahun 1984 ini juga menjalin kerja sama dengan 120 panti asuhan di berbagai daerah di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, hingga Papua. Saat ini, ia melalui yayasannya berhasil menyantuni 6.759 anak yatim piatu.

TP Rachmat juga satu dari dua belas anggota Badan Pengarah Oraganisasi Filantropi Indonesia periode 2015—2018. Sebuah lembaga nirlaba dan mandiri yang memiliki visi untuk memajukan filantropi di Indonesia agar bisa berkontribusi dalam pencapaian keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan. Filantropi Indonesia berbentuk asosiasi yang terdiri atas keanggotaan dan jaringan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: