Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menggelar Demoday Food Startup Indonesia (FSI) pada akhir Juli mendatang di Hotel Ciputra Surabaya. FSI adalah platform yang dibentuk Bekraf untuk menghubungkan pengusaha rintisan (startup) kuliner Indonesia dengan sumber permodalan sekaligus membantu startup tergabung pada ekosistem kuliner.
Pada konferensi pers FSI 2018, Jumat (29/6/2018), di Think Big Room, Harris Vertu Hotel Harmoni Jakarta, Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo, menuturkan, Bekraf bertujuan meningkatkan akses permodalan sekaligus kapasitas startup kuliner Indonesia pada Demoday FSI 2018 ini.
"Bekraf menghadirkan mentor untuk memberikan saran pitchdeck yang menarik minat investor sekaligus anjuran peningkatan kualitas produk kuliner. Investor yang tertarik mendanai subsektor kuliner juga diundang pada Demoday FSI ini," jelas Fadjar.
Tahun ini, tercatat 337 startup kuliner dari 113 kota di Indonesia mendaftar Demoday melalui platform www.foodstartupindonesia.com. Kurator menilai beberapa poin utama pada pitchdeck, presentasi pendaftar, antara lain startup kuliner terpilih membutuhkan investasi, mempunyai produk yang sudah terjual, dan mempunyai rekam jejak yang baik.
Bekraf memilih 95 startup kuliner dari 337 pendaftar untuk mengikuti rangkaian acara Demoday. Mereka berkesempatan meningkatkan network, mendapatkan mentoring dari ahli kuliner dan pendukung ekosistem kuliner Indonesia, serta menarik minat investor melalui pitching. Tiga puluh investor dan tiga puluh mentor menghadiri acara ini.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: