Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KJRI Marseille Punya Agenda Bazar Indonesia

KJRI Marseille Punya Agenda Bazar Indonesia Kredit Foto: Reuters/Philippe Laurenson
Warta Ekonomi, Marseille -

KJRI Marseille mengelar bazar bertema "Specialite Culinaire, Produits Artisanaux et Animations" dan merupakan bagian dari promosi kekayaan kuliner, produk kerajinan, budaya, dan pariwisata Indonesia kepada masyarakat Perancis Selatan, Sabtu (30/6/2018).

Konsul Ekonomi KJRI Marseille, Yonatri Rilmania Sabtu (30/6/2018) mengatakan Bazar bertujuan untuk membantu menjaring lebih banyak masyarakat Perancis selatan untuk lebih mengenal Indonesia.

Selain itu, untuk mempromosikan berbagai produk juga mendorong mereka melakukan kunjungan wisata ke Indonesia maupun berbisnis dengan pengusaha Indonesia. Sekitar 500 orang yang sebagian besar masyarakat asing, pengunjung maupun peserta bazaar sangat senang dengan adanya kegiatan yang menurut mereka sangat menarik, meriah dan kreatif. Adapun produk-produk kerajinan dan masakan yang dipromosikan banyak diminati.

KJRI Marseille, dengan dukungan Kantor Pariwisata Indonesia Vitto France memberikan "doorprize" berupa "voucher" menginap di hotel di Bali, Yogyakarta dan Bandung bagi pengunjung berkewarganegaraan asing yang beruntung. Voucher tersebut diundi merupakan sumbangan dari Jambuluwuk Hotels dan Resorts, Pramana Hotels and Resorts, Tonys Villas and Resort, dan Accor Hotels berupa voucher untuk 2 orang.

Restoran Indonesia - Paris, serta restoran Ubud dan Thai Express di Marseille juga ikut menyemarakkan acara dengan voucher makanan khas Indonesia masing-masing untuk dua orang. Menurut Yonatri Rilmania, pejabat Kantor Walikota Marseille dan Konjen negara asing lainnya memberikan apresiasi kepada KJRI Marseille. Pengunjung menikmati hiburan seperti tarian Sunda dan Bali serta lagu Indonesia.

Masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Perancis selatan, seperti Marseille, Toulon sekitar 60 km dari Marseille dan Toulouse sekitar 400 km dari Marseille dengan antusias berpartisipasi mengisi 26 stand pada bazar mempromosikan produk dan kuliner antara lain kerajinan, perhiasan, kain dan tas batik, baju batik, cendera mata, dan makanan khas Indonesia.

Berbagai jenis makanan dan minuman khas Indonesia ditampilkan, antara lain lontong sayur, laksa betawi, sate, pepes ikan, gado-gado, nasi gudeg, perkedel, rempeyek, emping, onde-onde, es cendol, es teler, jamu, selain itu juga dijual berbagai macam produk makanan dalam kemasan, seperti bumbu jadi, makanan kering, kerupuk, kecap, sambal botol, dan mie instan. Demo masak pun digelar, yaitu masak nasi goreng, gado-gado, dan minuman jamu. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: