Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Mau Ketemu Sudirman Said Susahnya Minta Ampun, Kenapa?

Ganjar Mau Ketemu Sudirman Said Susahnya Minta Ampun, Kenapa? Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan agar kabar mengenai teror terhadap tim sukses pesaingnya Sudirman Said-Ida Fauziyah segera dilaporkan ke kepolisian.

"Segera dilaporkan saja ke polisi, segera dilaporkan," kata Ganjar, seusai acara Halalbihalal Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), di Wisma Kagama, Yogyakarta, Minggu (1/7) malam.

Ganjar mengaku belum mendapatkan informasi jelas ihwal peristiwa penodongan tim sukses (timses) Sudirman Said. Namun demikian, ia berharap agar informasi itu dapat diperjelas dan segera dilaporkan oleh pihak Sudirman ke kepolisian.

"Kalau kamu ditodongnya hari ini kamu lapornya minggu depan, bulan depan atau sekarang?. Kaya gitu aja," kata Ganjar kepada wartawan.

Sebelumnya, Sudirman mengaku tim suksesnya mendapat todongan senjata api oleh sejumlah orang tak dikenal ketika membawa uang konsumsi untuk saksi pilkada pada Kamis (21/6). Meski tidak secara detail menyebutkan lokasinya, Sudirman menyebut kejadiannya di jalan tol.

Sementara, usai Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 27 Juni 2018, Ganjar mengemukakan hal yang ingin dilakukan adalah segera bertemu dengan Sudirman Said untuk bersilaturahmi.

"Ingin bertemu pak Dirman (Sudirman Said) saja," kata dia.

Ganjar mengaku hingga saat ini belum mendapatkan ucapan selamat dari Sudirman Said. Ucapan selamat justru sudah diterimanya dari Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, sejumlah menteri, serta teman-teman dekatnya dari berbagai partai politik.

"(Sudirman Said) belum, pak Anies (Anies Baswedan) yang sudah. Kemarin bertemu Bu Mega, Pak Presiden, beberapa menteri, tentu teman-teman dari partai apa saja yang dekat dengan saya tapi informal yang tidak pajabat teras," kata Ganjar lagi.

Berdasarkan hasil hitung cepat atau "quick count" perolehan suara Pilkada Jawa Tengah 2018 yang dilakukan sejumlah pihak, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul atas pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Hasil quick count yang digelar internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pasangan Ganjar-Yasin unggul dengan suara 59,22 persen atas pasangan Sudirman-Ida yang memperoleh suara 40,8 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: