Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Recovery Keuangan Pasca-Libur Panjang

Oleh: Stanley Christian, Senior Advisor AZ Consulting

Recovery Keuangan Pasca-Libur Panjang Kredit Foto: REUTERS/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Euforia libur panjang memang telah berlalu, namun kehangatan, canda tawa, kebahagiaan, serta berkumpul bersama keluarga besar masih begitu terasa. Tanpa disadari kita telah kembali dihadapkan dengan sebuah rutinitas bekerja. Inilah saatnya Anda mengecek kembali kondisi keuangan pribadi.

Apakah selama liburan kemarin Anda disiplin sesuai anggaran atau malah bocor di mana-mana? Jangan sampai anggaran yang telah dibuat malah hancur berantakan sehingga Anda terjebak pada penggunaan utang. Semoga tidak ya. Namun bila mengalami kebocoran kondisi keuangan, mungkin Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini

1. Jangan Menambah Utang

Utang bukanlah solusi terbaik untuk menambal kondisi saat ini. Bila terbesit di dalam pikiran untuk menggunakan kartu kredit guba menambal kebocoran saat ini, tentu akan semakin membuat Anda bingung di bulan depan karena tagihan sudah datang. Bila Anda mengandalkan utang maka sama saja 'gali lubang tutup lubang' alias tidak akan beres dan malah berpotensi besar terus berulang. Tentu Anda tidak mau terjebak dalam kondisi ini bukan?

2. Gunakan Dana Darurat

Karena sudah mengalami kebocoran cukup parah, sudah seharusnya Anda mulai mengencangkan ikat pinggang. Tunda dulu keinginan makan di luar, nongkrong di coffee shop, hingga jalan-jalan di mall. Toh, Anda sudah mengalami liburan cukup panjang sehingga seharusnya bisa lebih ketat saat ini. Melihat kondisi saat ini sudah dalam keadaan darurat maka pos dana darurat bisa menjadi solusi. Kondisi yang penuh kebocoran dan tidak punya uang adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan rekening darurat.

Dana darurat akan menjadi jawaban paling tepat bagi sekaligus 'nafas' sampai dengan gajian. Dengan sangat baik dan cukup, Anda telah mempersiapkan sejumlah dana untuk biaya yang diperlukan bahkan tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk seluruh keluarga.

Hal penting yang harus diingat bila menggunakan dana darurat adalah gunakan secukupnya saja karena Anda tidak akan pernah tahu kondisi darurat seperti apa yang akan dihadapi pada masa depan. Kemudian jangan lupa bila telah menggunakan dana darurat maka anda harus mengganti lagi ketika nanti sudah gajian. Jangan sampai dana darurat sudah terpakai dan Anda tidak mengembalikan ke porsi semula.

Meski demikian, semua ini tak akan menjadi jawaban dan hanya akan menjadi masalah bila saat ini Anda belum memiliki dana darurat di rekening tabungan. Yang juga tak kalah pentingnya, apakah Anda sudah tahu berapa besar dana darurat yang dibutuhkan agar kondisi keuangan tidak kelabakan?

Nah, hal-hal seperti itulah yang diajarkan dan dibagi ilmunya di kelas dan workshop Perencanaan Keuangan dan Investasi yang dilaksanakan oleh tim Keigeld.id di Jakarta. Selain itu, Anda bisa berdiskusi tanya jawab dengan cara bergabung di grup Telegram Seputar Keuangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: