Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PP Muhammadyah Minta Paslon Pilkada Legowo

PP Muhammadyah Minta Paslon Pilkada Legowo Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau semua pihak menerima pilihan politik rakyat dalam Pilgug Jabar 2018. Ia meminta yang menang jangan jumawa dan yang kalah harus legowo dan bisa menerima hasilnya dengan jiwa besar. 

"Alhamdilillah Pilkada 2018 telah berlangsung dengan baik dan lancar, serta rakyat pun telah menjatuhkan pilihan politiknya dengan baik dan penuh kegembiraan," katanya kepada wartawan di Bandung, Minggu (1/7/2018).

Menurut Nashir, dalam kontestasi Pilkada Jabar, rakyat Jabar telah selesai melaluinya. Pesta demokrasi menghasilkan pemimpin pilihan rakyat. Oleh karena itu, dalam demokrasi semua pihak sebaiknya menerima hasil Pilkada dengan jiwa sportif.  

"Bagi kontestan yang menang tunaikan mandat rakyat itu dengan sebaik-baiknya untuk mensejahterakan kehidupan rakyat dan kemajuan daerah. Juga dapat merangkul dan menjadi pemimpin seluruh rakyat tanpa membeda-bedakan," jelasnya.

Sedangkan pihak yang kalah atau belum mendapat mandat rakyat, lanjut Nashir, tetaplah berkontribusi untuk kemajuan Jabar sesuai dengan peran masing-masing."Tunjukkan sikap kesatria yang arif bijaksana. Jika tidak puas terbuka saluran hukum, tetapi selebihnya bersikaplah layaknya para negarawan," tegasnya.

Nashir menilai, politik dan demokrasi di negeri ini makin terbuka serta rakyat pun kian maju dan dewasa. "Mari kita bawa kehidupan politik di daerah dan nasional semakin maju. Jauhi politisasi dan polarisasi ideologi yang dapat membuka peluang bagi retaknya persatuan antar anak bangsa," imbuhnya.

Ke depan, kata dia, Indonesia semakin memerlukan kehidupan politik yang rasional dan objektif untuk kemajuan di segala bidang kehidupan. Politik ekslusif dan primordial akan semakin kehilangan relevansinya di dunia modern saat ini dan ke depan. "Genarasi baru memerlukan keteladanan elite politik yang menghadirkan politik cerdas berkemajuan," ujarnya. 

Sebelumnya, Nasir dan Siti Noordjannah Djohantini Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah,  menerima kunjungan pemenang Pilgub Jabar versi quick count, Ridwan Kamil (Emil).

Menurut dia, Emil sosok yang selalu memelihara tali silaturahmi. Ia generasi baru muslim perkotaan yang moderat dan berpikiran maju. 

"Secara kualitas personal, dia berpengalaman sebagai Wali Kota Bandung. Meski menang di quick count, dia dengan rendah hati menunggu hasil dari KPUD. Kami juga percaya dia bisa memajukan Jabar dan menjadi pemimpin yang amanah," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: