Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tarif Angkutan dan Bahan Makanan Sumbang Inflasi Juni

Tarif Angkutan dan Bahan Makanan Sumbang Inflasi Juni Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, menyatakan laju inflasi sepanjang Juni 2018 terjadi akibat kenaikan harga pada kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Kelompok pengeluaran ini mengalami inflasi 1,50%.

"Andil terbesar adalah kenaikan tarif angkutan udara sebesar 0,15%, tarif angkutan antarkota sebesar 0,08%, dan tarif kereta api sebesar 0,01%," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/7/2018).

Ia menambahkan, inflasi pada Juni 2018 juga terjadi karena adanya kenaikan pada kelompok bahan makanan sebesar 0,88%. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yaitu ikan segar 0,08%, daging ayam ras 0,03%, daging sapi, bawang merah, dan cabai rawit masing-masing memberikan andil inflasi 0,01%.

"Sebaliknya, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu telur ayam ras, cabai merah, beras, dan bawang putih," tambahnya.

Berikutnya, kelompok makanan jadi, minuman jadi, rokok, dan tembakau yang mengalami inflasi 0,40% dengan andil inflasi sebesar 0,08%. Komoditas yang dominan yang memberikan sumbangan inflasi yaitu nasi dengan lauk, rokok kretek, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01%.

"Kelompok sandang juga mengalami inflasi 0,36% dengan andil 0,02%. Kemudian kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,27% dengan andil 0,01%," ujarnya.

Selanjutnya, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,13% dengan andil 0,03%. Komoditas yang mengalami inflasi adalah tarif sewa rumah sebesar 0,02%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: