Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Halau Hoax di Pemilu, Meksiko Gunakan Artificial Intelligence

Halau Hoax di Pemilu, Meksiko Gunakan Artificial Intelligence Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Meksiko -

Alat pencarian bertenaga artificial intelligent (kecerdasan buatan) sedang digunakan untuk memantau berita palsu dan isu yang dapat menimbulkan masalah di tempat pemungutan suara di pemilu Meksiko.

Krzana digunakan oleh inisiatif Verificado 2018 yang dibentuk oleh media Meksiko untuk menghalau berita palsu (hoax).

Menjelang pemilihan, Meksiko kembali membara dengan lebih dari 130 orang tewas sejak kampanye dimulai. Karena khawatir akan lebih banyak kekerasan, Verificado berencana untuk menggunakan alat ini untuk bereaksi cepat terhadap propaganda di media sosial dan kekerasan yang ditujukan pada pemilih.

Verificado telah dibentuk oleh lebih dari 90 organisasi terpisah termasuk penerbit, kelompok media, LSM dan universitas dan telah mendaftarkan raksasa media sosial Facebook dan Google untuk membantu memantau pemilihan.

Pemilihan yang diperebutkan dengan tajam telah ditandai dengan penggunaan luas bot dan troll untuk menyebarkan berita palsu di media sosial. Krzana akan digunakan selama akhir pekan pemungutan suara, kata Toby Abel, co-founder Krzana, untuk membantu kelompok media memilih dan bereaksi cepat terhadap informasi palsu.

Alat ini telah diajarkan untuk memindai dan menganalisis teks, video dan stills di media sosial untuk melihat item dan pesan yang berhubungan dengan kandidat dan pemilihan. Ia dapat melakukan ini lebih cepat dan lebih komprehensif daripada manusia, kata Abel, tetapi mesin tidak akan ditinggalkan untuk memutuskan apakah yang ditangkap itu palsu atau tidak.

"Jika ada yang salah atau tidak adalah sesuatu yang bisa dilakukan jurnalis dengan sangat cepat," tutur Abel, sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (2/7/2018).

"Sungguh sulit mengajarkan komputer untuk melakukan hal yang sama," tambahnya.

Begitu berita palsu telah diketahui, kelompok media berencana untuk menulis pesan yang menyanggah klaim atau menunjukkan siapa yang telah menyatukannya.

Kecepatan reaksi sangat penting ketika menandingi berita palsu, kata Quin Murray, pendiri Krzana lainnya.

"Ini tentang masuk ke sana sebelum yang asli memiliki kesempatan untuk menyebarkannya," katanya, dengan menambahkan bahwa kunci itu memanfaatkan saluran komunikasi yang sama yang dapat membantu mempercepat cerita yang orang ingin baca di jejaring sosial.

"Kecepatan itu sangat penting karena jika seseorang membaca berita palsu dan log off yang bisa menjadi sebuah kesimpulan yang salah," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: