Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Citi Indonesia: Pasar Modal Jadi Kunci Sukses Pertumbuhan Ekonomi

Bos Citi Indonesia: Pasar Modal Jadi Kunci Sukses Pertumbuhan Ekonomi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Citi Indonesia (Citibank) telah berada di Indonesia selama setengah abad. Dalam memperingati kehadirannya di Indonesia, Citi merayakannya di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, mengatakan bahwa pasar modal Indonesia memiliki kapitalisasi terbesar kedua di ASEAN. BEI pun telah mencatat berbagai prestasi baik dalam hal jumlah emiten maupun peningkatan kapitalisasi pasar.

"Saya percaya bahwa pasar modal dan industri perbankan yang kuat merupakan kunci sukses bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia saat ini dan masa yang akan datang," ujarnya di Jakarta, Senin (2/7/2018).

Sekadar informasi, PT Citigroup Sekuritas Indonesia (PT CSI),  perusahaan terafiliasi dengan Citibank N.A., Indonesia, memiliki izin penjamin emisi efek serta telah berkiprah sebagai anggota Bursa Efek Indonesia sejak Juli 2010. Produk-produk unggulan PT CSI di antaranya seperti Equity Research, Equity Brokerage, dan Equity Underwriting/IPO.

Saat ini, PT CSI termasuk ke dalam lima besar global equity house dalam hal nilai transaksi di BEI. Ditunjang 6 research analyst terhadap 62 saham unggulan di BEI, tahun ini PT CSI berhasil menempati peringkat pertama dalam 2018 Investor Institutional Survey untuk Indonesia.

Selain perdagangan di lantai bursa, PT CSI aktif dalam pelaksanaan penawaran saham perdana (IPO) untuk beberapa perusahaan di Indonesia. Sejauh ini PT CSI telah menangani satu IPO di tahun 2018 dan dua IPO pada tahun 2016.

Sejak Agustus 2017, Citibank telah menjalin kerja sama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) untuk menyediakan layanan Account Operator di Indonesia serta penandatangan Nota Kesepahaman antara Citibank dan PT CSI dalam perencanaan kerja sama layanan Account Operator tersebut. Dengan begitu, Citibank merupakan Bank Kustodian pertama yang menawarkan layanan ini.  Account Operator mendukung perusahaan efek yang membutuhkan layanan optimal dari Bank Kustodian, termasuk penyelesaian transaksi surat berharga (settlement) dan asset servicing.

Inisiatif Account Operator ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pasar modal di Indonesia dan daya saing di mana perusahaan efek dapat mengalihkan biaya operasional tetap (fixed cost) menjadi biaya operasional bergerak (variable cost) dan mentransfer sejumlah risiko operasional ke Bank Kustodian yang dipilih. Dengan demikian, perusahaan efek dapat memfokuskan sumber daya internalnya pada aktivitas utama untuk melesatkan volume perdagangan efek.

"Dedikasi Citibank selama 50 tahun untuk Indonesia merupakan wujud nyata komitmen kami, dan kami menyongsong masa depan untuk terus memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia dan memajukan industri keuangan nasional," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: