Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serap Rp53,55 M, PKT Irigasi di Sulsel Jangkau 238 Lokasi

Serap Rp53,55 M, PKT Irigasi di Sulsel Jangkau 238 Lokasi Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Program Padat Karya Tunai (PKT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2018 terus bergulir di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Jumlah lokasi PKT irigasi kecil Kementerian PUPR di Sulsel tahun 2018 sebanyak 238 lokasi tersebar di 17 kabupaten dengan anggaran Rp53,55 miliar. Salah satu lokasi PKT di Sulsel yakni di Desa Mappadaelo, Kecamatan Tana Sitolo, Kabupaten Wajo yang dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (3/7/2018). 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan, PKT di Desa Mappadaelo bermanfaat untuk mengairi irigasi seluas 89 ha yang termasuk dalam Daerah Irigasi Bila-Kalola. Luas keseluruhan Daerah Irigasi Bila seluas 6517 ha dan Kalola seluas 3230 ha sehingga total 9747 ha. Total anggaran PKT di Desa Mappadaelo sebesar Rp225 juta untuk belanja material dan upah.

"PKT berupa pekerjaan pembangunan irigasi kecil sepanjang 300 meter dan jalan produksi. Pembangunannya dilakukan oleh para petani sekitar dengan diberikan upah untuk tukang Rp120 ribu/hari dan pekerja Rp80 ribu/hari yang dibayar mingguan selama 60 hari," tutur Basuki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (3/7/2018).

Melalui tambahan penghasilan para petani, diharapkan jumlah uang yang beredar di desa meningkat dan menjadi stimulan pertumbuhan ekonomi desa. Di Kabupaten Wajo, ada 44 lokasi dengan tenaga kerja sebanyak 44.100 hari orang kerja (HOK) dan anggaran sebesar Rp11,02 miliar. 

Tahun 2018, program PKT dianggarkan Rp11,28 triliun yang akan melibatkan 280.288 orang dengan porsi belanja upah pekerja mencapai Rp2,42 triliun. Dari jumlah tersebut, PKT irigasi kecil yang merupakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) sebanyak 5.000 lokasi. Progresnya saat ini sudah berjalan di 2.881 desa atau 57,6% dari total 5000 lokasi. Progres fisiknya sudah 35% & keuangan mencapai 40,1%.

Dirjen Sumber Daya Air, Imam Santoso, mengatakan pada tahun 2019, jumlah lokasi PKT irigasi kecil akan ditambah menjadi 8.000 lokasi. Perbaikan infrastruktur saluran irigasi kecil akan mendukung produktivitas lahan pertanian karena mengurangi tingkat kehilangan air yang masuk ke sawah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: