Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Protes Israel, Ribuan Perempuan Palestina 'Duduki' Gaza

Protes Israel, Ribuan Perempuan Palestina 'Duduki' Gaza Kredit Foto: Reuters/Mohammed Salem
Warta Ekonomi, Gaza -

Ribuan wanita Palestina berdemonstrasi menentang Israel di kota Gaza timur, dekat perbatasan dengan Israel pada Selasa (3/7/2018).

Mereka melambai-lambaikan bendera Palestina dan menyanyikan slogan anti-Israel, sementara puluhan dari mereka mengenakan kafan putih dan topeng hitam, dan menginjak bendera Israel dan AS yang tersebar di tanah.

Demonstrasi perempuan adalah bagian dari rapat "Pawai Besar Maret", yang dimulai pada 30 Maret di lima lokasi berbeda di Jalur Gaza melawan blokade 11 tahun Israel yang melumpuhkan di daerah kantong pantai.

Selama demonstrasi, tentara Israel di daerah perbatasan menembakkan lusinan tabung gas air mata untuk membubarkan para wanita Palestina, dengan menyebabkan puluhan dari mereka mati lemas setelah menghirup gas.

Sumber-sumber medis mengatakan bentrokan pecah antara puluhan pemuda Palestina dan tentara Israel, yang menembakkan peluru tajam dan melukai tiga dari mereka.

Iktimal Hamad, kepala komisi wanita dari unjuk rasa, mengatakan kepada wartawan bahwa mereka berdemonstrasi di Gaza timur untuk "mengirim pesan ke dunia bahwa wanita Palestina adalah bagian utama dan penting dari pawai ini," tegasnya, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Rabu (4/7/2018).

Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 135 orang Palestina, dan melukai 14.000 orang lainnya sejak 30 Maret, hari pertama demonstrasi "Pawai Besar" Palestina yang sedang berlangsung melawan blokade 11 tahun yang melumpuhkan dan kedutaan AS pindah ke kota suci Yerusalem yang disengketakan.

Sejak pecahnya aksi unjuk rasa di Gaza timur pada 30 Maret, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 135 orang Palestina, dan melukai 14.000 orang lainnya. Sekitar setengah dari korban luka ditembak oleh peluru tajam, dan banyak dari mereka masih dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: