Gareth Southgate: Pemain Inggris Ciptakan Sejarah Mereka Sendiri

Pelatih Inggris Gareth Southgate mengatakan kepada wartawan bahwa jika anak buahnya telah menciptakan sejarah mereka sendiri dan tim ingin memenangkan lebih banyak pertandingan setelah kemenangan mereka atas Kolombia di Piala Dunia.

Inggris memenangkan putaran 16 pertandingan Piala Dunia di Stadion Spartak saat mereka mengalahkan Kolombia 4-3 melalui adu penalti untuk mencapai perempatfinal. Skornya adalah 1-1 setelah 90 menit. Ini adalah pertama kalinya Inggris memenangkan adu penalti dalam sejarah Piala Dunia.

Southgate mengatakan pada konferensi pers pasca-pertandingan bahwa kemenangan itu adalah momen yang sangat penting.

"Tidak hanya memenangkan adu penalti tetapi harus menderita di akhir pertandingan di stadion, ada banyak penggemar Kolombia dan kami merasa seperti pertandingan tandang. Malam ini, kami menunjukkan kami tidak harus menyesuaikan dengan apa yang telah terjadi sebelumnya. Kami telah menciptakan sejarah kami sendiri, dan saya belum ingin pulang," ungkapnya.

Southgate juga berharap hasilnya akan memberi keyakinan kepada "generasi pemain Inggris yang akan mengikuti selanjutnya," ungkap Southgate yang membeberkan bahwa timnya telah mempersiapkan situasi adu penalti.

"Kami telah berbicara tentang memiliki proses, dan kami mendapat hadiah malam ini. Kami melihat teknik individu dan bagaimana kami harus menjadi tim. Para penjaga gawang juga sangat penting dalam hal itu," tutur pria berusia 47 tahun itu, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Rabu (4/7/2018).

Setelah mengalahkan Kolombia, Inggris akan menghadapi Swedia di perempatfinal pada 7 Juli di Samara, dan pemenang pertandingan itu akan melawan Rusia atau Kroasia pada 11 Juli.

Southgate mengatakan pertandingan melawan Swedia akan sulit.

"Swedia yang kami anggap remeh di masa lalu. Kami tahu persis bagaimana mereka bermain dan itu akan menjadi ujian berat yang nyata," pungkasnya kepada pers.