Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Optimis Fintech Aggregator Mampu Akselerasi Inklusi dan Literasi Keuangan Syariah

Optimis Fintech Aggregator Mampu Akselerasi Inklusi dan Literasi Keuangan Syariah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meskipun risiko menjalankan bisnis aggregator cukup tinggi, perusahaan teknologi finansial (fintech) Alami tetap optimistis bahwa model ini bisa diterima oleh masyarakat dan partner, khususnya dalam lingkup target pasar Alami yang notabene adalah pelaku usaha.

Pengusaha UKM biasanya sangat mengandalkan figur owner sebagai pengambil keputusan utama. Dalam peranannya, pemilik usaha kerap dihadapkan dengan keterbatasan waktu, pilihan, dan minimnya informasi sumber pendanaan yang cocok dengan kondisi keuangan bisnisnya.

"Teknologi aggregator membantu masyarakat bisa lebih memahami bahwa ada alternatif yang bisa diakses dengan mudah dan transparan sesuai latar belakang bisnis masing-masing. Lebih khusus, dari perspektif partner syariah, keberadaan aggregator bisa membantu mereka menentukan target distribusi dana ke masyarakat tanpa harus mengeluarkan biaya pengembangan teknis," ungkap CEO dan Founder Alami, Dima Djani, Rabu (4/7/2018), di Jakarta. 

Ditambah lagi, posisi perusahaan tekfin aggregator syariah di Indonesia pada dasarnya sangat menarik karena mereka bermain di ceruk yang belum banyak tersentuh oleh pemain fintech lainnya. Layanan yang diberikan oleh fintech aggregator syariah bisa dimaknai sebagai solusi satu pintu atas beberapa masalah dalam industri jasa keuangan syariah di Indonesia mulai dari perbaikan image lembaga keuangan syariah sampai dengan percepatan penetrasi dan inklusi keuangan syariah di masyarakat.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: