Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasil Quick Count PKS Jabar Kang Emil Menang, 2019 Gak Jadi Ganti Presiden?

Hasil Quick Count PKS Jabar Kang Emil Menang, 2019 Gak Jadi Ganti Presiden? Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

DPW Partai Keadilan Keadilan Jawa Barat merilis hasil quick real count (QRC) Pemilihan Gubernur Jabar 2018. Dari hasil real quick count itu, bukan pasangan usungan PKS, yakni Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), yang memperoleh suara terbanyak, melainkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu). 

Dari hasil tersebut, pasangan Rindu memperoleh 7.175.804 suara atau 32,9%, sementara pasangan Asyik dengan 6.302.254 (28,9%). Sedangkan, dua pasangan lainnya, yakni Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi meraup 5.610.051 suara (25,7%), dan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan atau Hasanah dengan 2.754.631 suara (12,6%).

Ketua DPW PKS Jabar Nur Supriyanto memaparkan, hasil real quick count ini didapat dari formulir C-1 yang dikumpulkan dari tempat pemungutan suara (TPS) di Jabar. Dirinya menyebut, penghitungan ini dilakukan oleh internal PKS. 

"100% kita sudah hadirkan saksi di sana dan kami melaporkan kembali sebagai bentuk tanggung jawan PKS Jabar kepada publik," katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (4/7/2018).

Hasil QRC ini sebagai bekal bagi tim advokasi saat mengikuti rapat pleno rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum Jabar. Dan, hasil ini juga dalam rangka memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait kabar yang beredar saat ini. 

"Ini barometer menuju 2019 setuju atau tidak, itu yang menenukan adalah publik," tegasnya.

Sedangkan untuk hasil pemenang Pilgub Jabar, lanjut Supriyanto, pihaknya tetap menunggu keputusan resmi dari KPU Jabar

"Untuk pemenang Pilgub Jabar, kami tetap menunggu keputusan resmi dari KPU Jawa Barat," ujarnya 

PKS Jabar juga tak menyangkal, jika hasil penghitungan paslon Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik)di luar dugaan. Pasalnya, dari survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga pemeringkat, pasangan nomor urut 3 ini diprediksi memiliki perolehan suara yang rendah dalam Pilgub Jabar. Ia menilai, isu #2019GantiPresiden cukup memengaruhi para pemilih pada Pilgub Jabar 2018. 

"Ini diluar dugaan. Suara paslon Asyik tentu begitu melesat suaranya karena kata para pengamat politik karena kita mengusung tema #GantiPresiden2019," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: