Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MRT: Penyebab Kebakaran Kemarin Bukan Karena Korsleting, Tapi...

MRT: Penyebab Kebakaran Kemarin Bukan Karena Korsleting, Tapi... Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mass Rapid Transit (MRT) menyatakan insiden terbakarnya satu buah gulungan kabel yang terjadi pada Selasa (3/7) di lokasi jalur layang MRT dekat Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, bukan disebabkan korsleting listrik.

"Berdasarkan hasil investigasi kami, penyebab insiden kebakaran gulungan kabel itu bukan karena korsleting listrik karena di lokasi memang belum ada aliran listrik," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar di Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Dalam proses investigasi yang dilakukan oleh MRT Jakarta serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta itu, menurut dia, ditemukan sejumlah puntung rokok dan bungkus rokok di lokasi terbakarnya gulungan kabel tersebut.

"Penyebab insiden kebakaran itu diduga karena kelalaian manusia, yaitu pekerja dari kontraktor Metro One Consortium (Mitsui, Kobelco, Tokyo Engineering dan IKPT) dan subkontraktor PT Asahi Kokusai Technelon Indonesia (AKTI)," ujar William.

Lebih lanjut, pihaknya juga menemukan lemahnya pengawasan oleh pihak kontraktor terhadap pekerjaan subkontraktor di lapangan dan lemahnya penegakan kebijakan larangan merokok di tempat kerja.

"Oleh karena itu, berkaitan dengan insiden tersebut, kami melakukan langkah-langkah korektif, salah satunya yakni menerbitkan surat teguran keras kepada kontraktor Metro One Consortium," tutur William.

Selain itu, dia mengungkapkan pihaknya juga memberikan demerit point kepada kontraktor Metro One Consortium serta memerintahkan kontraktor tersebut untuk memberikan teguran dan tindakan keras kepada subkontraktor PT AKTI.

"Langkah korektif lainnya, yaitu kami mengeluarkan atau bahkan memberhentikan supervisor yang bertugas di lokasi pada saat terjadinya insiden kebakaran," ungkap William.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: