Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semester 1 2018, Sukabumi Dilanda 93 Bencana

Semester 1 2018, Sukabumi Dilanda 93 Bencana Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Sukabumi -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat selama Januari hingga Juni 2018, kota itu dilanda 93 kali bencana alam, baik tanah longsor, banjir, kebakaran, maupun puting beliung.

Kepala Unsur Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, menuturkan, tingginya angka bencana yang terjadi di wilayah Kota Sukabumi dikarenakan curah hujan tinggi disertai dengan angin kencang sehingga menyebabkan terjadinya bencana di beberapa titik di tujuh kecamatan.

"Bencana pada Januari tercatat 24 kali, Februari (8), Maret (23), April (16), Mei (15), dan Juni (5). Bencana paling parah terjadi pada April di mana angin kencang atau puting beliung menumbangkan puluhan pohon dan papan reklame di beberapa titik," kata Asep di Sukabumi, Jumat (6/7/2018).

Selain itu, katanya, beberapa kendaraan, baik roda empat maupun dua, rusak tertimpa pohon, seperti yang terjadi di tempat parkir kendaraan RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Namun, bencana itu tidak mengakibatkan korban jiwa. Korban hanya luka ringan dan berat, sedangkan kerugian akibat bencana hingga Juni diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar.

"Penyumbang terbesar kerugian akibat bencana adalah angin kencang yang mencapai Rp544,3 juta, kemudian longsor kerugiannya Rp290 juta, serta kebakaran mencapai Rp250 juta," katanya.

Asep mengatakan walaupun bencana alam tidak bisa dicegah, dampak kerugiannya, baik harta maupun nyawa, bisa diminimalisasikan.

Ia mengimbau warga tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan terjadinya bencana, seperti membuang sampah ke sungai, menebang pohon, dan mendirikan bangunan di bantaran sungai.

Selain itu, kata dia, jika terjadi bencana sekecil apapun di daerah masing-masing, warga diminta segera melaporkan untuk ditindaklanjuti, sedangkan korban diberikan bantuan darurat.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: