Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai Rp70.000 per kilogram karena biaya pengiriman dari sentra produksi naik.
"Kenaikan yang tinggi juga karena biaya pengiriman komoditas yang ikut naik, sehingga harga cabai rawit merah kini menjadi Rp70.000 per kilogram dari sebelumnya Rp60.000," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Pangkalpinang, Achmad Subekti, Jumat.
Sementara untuk harga cabai rawit hijau di Pasar Ratu Tunggal Pangkalpinang naik sebesar Rp5.000 dari Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. "Untuk harga cabai rawit ini antara Pasar Ratu Tunggal dan Pasar Pagi Kampung Melayu ada perbedaan harga sekitar Rp5.000 hingga Rp7.500 per kilogram, dimana harga cabai rawit merah di Pasar Pagi Kampung Melayu sebesar Rp62.500 per kilogram dan cabai rawit hijau Rp38.000 per kilogram," katanya.
Selanjutnya untuk harga cabai merah biasa di Pasar Ratu Tunggal sebesar Rp35.000 per kilogram dan cabai merah kriting Rp35.000 per kilogram.
"Sedangkan untuk cabai merah biasa di Pasar Pagi Kampung Melayu sebesar Rp34.000 per kilogram dan cabai merah kriting Rp34.000 per kilogram," ujarnya.
Untuk harga bawang merah lokal masih stabil berkisar di harga Rp37.000 per kilogram dan bawang merah impor Rp24.000 per kilogram.
"Walaupun persediaan sedikit berkurang, namun dipastikan masih mencukupi kebutuhan. Diharapkan harganya dalam beberapa hari ke depan dapat kembali normal seperti biasanya," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
