Bank Mandiri: Tak Ada e-Money Berkonten Politik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mandiri memastikan bahwa pihaknya tidak pernah mencetak atau memproduksi uang elektronik atau e-money yang memiliki tampilan/logo yang mengandung muatan politik.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, menjelaskan hal tersebut lantaran beredarnya produk kartu uang elektronik dengan konten politik.

"Kami menyampaikan bahwa Bank Mandiri dan seluruh grup Perusahaan sebagai institusi bisnis yang dijalankan atas prinsip-prinsip profesionalitas, menegaskan tidak terafiliasi dengan berbagai aktivitas politik," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Jumat (6/7/2018).

Pihaknya juga menegaskan tidak memperkenankan penggunaan logo, produk, maupun identitas Perseroan lainnya untuk mendukung aktivitas maupun agenda politik lainnya.

Ia melanjutkan, Bank Mandiri memperingatkan semua pihak untuk tidak menyalahgunakan maupun memproduksi materi-materi ataupun logo Bank Mandiri untuk kepentingan yang terkait dengan politik.

"Bila masih ada pihak-pihak yang menyalahgunakan logo maupun atribut Bank Mandiri, kami akan laporkan kepada pihak yang berwenang," lanjutnya.

Rohan mengimbau apabila masyarakat menemukan e-money yang kiranya mengandung logo bermuatan politik agar segera langsung melaporkan ke pihak Mandiri melalui kontak layanan nasabah.