Harganas ke-25, Perhiasan dari Limbah Sisik Ikan Laris Manis

Warta Ekonomi, Manado -

Perhiasan dari limbah sisik ikan laris manis di pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25 di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Pelaku usaha perhiasan dari limbah ikan, Yanni, menuturkan pembeli perhiasan sisik ikan dari Sulut mulai dari pejabat sampai masyarakat biasa. Dirinya tidak menyangka animo masyarakat membeli perhiasan sisik ikan sangat tinggi.

"Sampai-sampai Istri dari Mendagri Ibu Tjahyo Kumolo tertarik dan langsung membeli," kata Yanni di Manado, Sabtu (7/7/2018).

Dia mengatakan memang jumlah item yang terjual tidak terlalu banyak karena harga yang ditawarkan memang di atas karena seimbang dengan proses pembuatannya.

"Kami menjual dengan range harga dari Rp50 ribu hingga Rp450 ribu per item," katanya.

Ada anting, kalung, gelang, hiasan pakaian dan masih banyak lagi produk perhiasan yang ditawarkan.

"Sebagian besar peserta Harganas membeli anting dan kalung," katanya.

Pehiasan dari sisik ikan ikan, bukan sembarangan sisik, hanya dari ikan tertentu saja yang memiliki kualitas lebih baik dari ikan lainnya.

"Kami hanya memilih sisik ikan kakap. Soalnya sisik ikan ini adanya di daerah perairan Sulawesi Utara, ikannya besar-besar jadi sisiknya pun besar-besar," katanya.

Sisik yang dibuang ini bisa jadi perhiasan yang punya nilai tambah sangat tinggi.

"Semoga produk sisik ikan ini akan semakin dikenal pasar dan permintaan terus meningkat," jelasnya.