Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPU Pastikan Wakil PAN dan PKS Menang di Riau

KPU Pastikan Wakil PAN dan PKS Menang di Riau Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Komisi Pemilihan Umum Riau menggesahkan kemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution melalui rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Ahad di Pekanbaru.

"Paslon Syamsuar-Edy Natar Nasution berhasil memperoleh suara tertinggi sebanyak 799.289 atau 38,20 persen dari total 2.092.526 suara sah pada Pilgub 2018," kata Ketua KPU Riau Nurhamin usai pleno rekapitulasi perolehan suara Pilgub 2018 di Pekanbaru.

Nurhamin menyebutkan proses pleno rekapitulasi perolehan suara berjalan dengan baik, dan dihadiri oleh semua saksi Paslon.

"Walaupun ada pernak-pernik catatan dari Bawaslu terkait masih tingginya jumlah surat suara yang salah coblos, C6 yang tidak tersampaikan dan sebagainya, saya kira itu bahagian dari masukan untuk memperbaiki kinerja KPU kedepan, " kata Nurhamin.

Namun demikian sebut dia yang terpenting dari proses tahapan Pilgub 2018 di Riau adalah munculnya era baru kedewasaan diri dalam berdemokrasi, dimana dibuktikan dari legowonya semua Paslon yang ikut sebagai kontestan yakni nomor urut 2, Lukman Edi- Hardianto, nomor urut 3, Firdaus -Rusli Effendi dan nomor 4, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno atas kemenangan rakyat tersebut.

"Semua paslon menandatangani dan setiap sesi dari pembacaan rekap kabupaten/kota diterima tanpa protes, ini kami anggap keberhasilan bersama dari semua pihak," tuturnya.

Sehingga apa yang dimotokan sejak awal oleh KPU sambung dia yakni " berpantun" (bersih, partisipasipatif, adil dan santun) bisa terwujud baik.

"Kami berharap ini sebuah model demokrasi lokal yang kita ciptakan bersama," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Nurhamin juga tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat proses Pilgub sedari awal hingga kini, khususnya Kepolisian, Forkompinda, Pemprov, dan sebagainya.

Data KPU mencatat perolehan suara urutan kedua terbanyak diraih Paslon no 4 atau petahana gubernur, Arsyadjuliandi-Suyatno dengan 507.187 atau 24,24 persen. Kemudian disusul no 3, Firdaus-Rusli Effendi dengan perolehan 416.248 atau 19,89 persen dan paling buncit nomor urut 2, Lukman Edy-Hardianto 369.802 atau 17,67 persen.

Sementara itu salah satu saksi Paslon no 3 Himawan kepada antara mengakui diberi mandat menerima hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilgub 2018. Serta mengatakan setuju dengan keputusan KPU Riau.

"Prinsipnya kita menerima dengan legowo hasil pleno KPU dan kita sepakat tidak akan menggugat ke MK, " ujar Himawan.

Terlihat, proses pleno rekapitulasi perolehan suara Pilgub oleh KPU berlangsung damai, aman dan tertib tanpa ada protes berarti.

Semua saksi Paslon menyetujui dan membubuhkan tandatangan di berita acara serahterima yang dilakukan KPU. Begitu juga tamu undangan yang hadir sesuai dengan yang disampaikan.

Sementara pengamanan lokasi terpantau pintu masuk ruangan rapat pleno dipasangi alat metal detektor pendeteksi benda mengandung bahan logam, sehingga semua tamu disita pemantik api dan benda tajam seperti gunting dan pisau.

Situasi rapat pleno dari awal hingga akhir kondusif dan damai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: