Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Said Aqil: Meski Bersaing Gus Pul Dan Khofifah Tetap NU

Said Aqil: Meski Bersaing Gus Pul Dan Khofifah Tetap NU Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengatakan siapa pun yang unggul dalam Pilkada Jawa Timur dan menjadi gubernur maka orang itu tetap dari Nahdlatul Ulama (NU).

"Siapa pun yang jadi tetap dari NU, jadi tidak ada masalah," katanya disela-sela halal bihalal Muslimat NU di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Pilkada Jawa Timur diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yaitu nomor urut satu Khofifah-Emil Dardak dan nomor urut dua Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

Khofifah Indar Parawansa merupakan kader NU dan Ketua Umum PP Muslimat NU. Begitu pula Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang juga merupakan kader NU.

Kedua paslon gubernur dan wagub tersebut didukung oleh partai politik serta para kyai NU sehingga dukungan kyai juga terbelah antarkedua pasangan.

Dalam rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) pada Sabtu (7/7) pasangan Khofifah dan Emil dinyatakan unggul dengan meraih 53,55 persen atau 10.465.218 suara dan Gus Ipul-Puti 46,45 persen atau 9.076.014 suara.

"Khofifah sangat cakap, pantas, layak jadi gubernur. Pas itu, pengalamannya, pendidikannya betul-betul merupakan representasi dari NU," kata Said Aqil.

Selain itu, menurut dia, Gus Ipul juga sudah berjuang dalam kontestasi politik tersebut namun Allah SWT yang menentukan yang lebih baik untuk memimpin Jawa Timur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: