Kemenhub Pastikan Dokumen Aman

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perhubungan memastikan seluruh dokumen di Gedung Karya yang terbakar pada Minggu (8/7) lalu aman dan tidak ikut terbakar.

"Semua 'file' aman, tidak ada yang terbakar," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Baitul Ihwan dalam konferensi pera di Kemenhub, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Baitul menjelaskan dalam kejadian tersebut yang disebabkan korsleting listrik, namun tidak menyebabkan letupan api, tetapi kabel listrik yang meleleh menjalar dari lantai 1 gedung paling tinggi tersebut.

Saat ini, Gedung Karya masih disegel untuk pembersihan dan kepentingan penyelidikan.

Sejumlah pegawai pub terpantau berhamburan di luar gedung karena ruangan kerja yang tidak bisa digunakan.

Sebagian yang lain mengungsi di gedung Kemenhub lainnya, seperti Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub di Jalan Medan Merdeka Timur dan gedung Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di Jalan Gatot Subroto, Cawang.

Baitul mengatakan pihaknya memanfaatkan ruang-ruang rapat dan pertemuan untuk sementara sebagai ruang kerja.

Kemenhub menanggung seluruh biaya korban meninggal maupun yang menjadi korban karena terjebak dan merasa sesak di dalam gedung ketika terjadi kebakaran.

"Sebagian besar pegawai yg selamat itu tetap di ruangan dan membuka jendela, jadi masih bisa bernapas. Analisa sementara mereka kaget bangun tidur listrik mati berusaha untuk keluar. Semakin ke bawah semakin pekat asap," katanya.

Dia menambahkan "springkle" atau alat pendeteksi api tidak bekerja karena tidak menangkap panas, hanya asap.

Saat ini, pihak Kemenhub masih menunggu investigasi dari kepolisian terkait penyebab pasti kejadian tersebut.

Meski demikian, Baitul memastikan bahwa pelayanan satu atap masih tetap berjalan normal, karena berada di Gedung Cipta yang tidak terdampak kebakaran.

Dia menambahkan pihaknya belum mengetahui kapan Gedung Karya bisa digunakan kembali karena saat ini meski sudah padam, bau pekat kabel terbakar masih tercium.