Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pilpres, NU: Hormati Perbedaan

Jelang Pilpres, NU: Hormati Perbedaan Kredit Foto: Antara/Saiful Bahri
Warta Ekonomi, Tojo Una-una -

Rois Syuriah Nahdlatul Ulama Sulawesi Tengah Zainal Abidin menyatakan menghormati perbedaan menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan perdamaian menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.

"Ada momentum demokrasi yang sangat penting akan dihadapi oleh masyarakat, yaitu Pileg dan Pilpres. Untuk mewujudkan suasana yang kondusif, tentram aman dan damai, maka salah satu kuncinya ialah hormati dan hargai perbedaan," ucap Zainal Abidin di Ampana, Senin (9/7/2018).

Ulama yang juga Ketua Dewan Pakar Pengurus Besar Alkhairaat itu mengemukakan untuk menghormati dan menghargai perbedaan, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang memadai.

Kata dia, hanya dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan baik, bisa memahami perbedaan yang terjadi.

"Menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di sekitar kita, maka dibutuhkan SDM yg berkualitas. Hanya dengan SDM yang baik bisa mengerti dan memahami mengapa ada perbedaan di lingkungan kita," kata rektor pertama IAIN Palu itu.

Guru Besar Pemikiran Islam Modern ini menguraikan dengan sumber daya manusia yang baik, keharmonisan, kerukunan dan toleransi antarsesama manusia dan antarsesama agama dapat terwujud.

"Perbedaan suku, agama, RAS dan antargolongan dapat dipahami, dihormati bila memiliki sumber daya manusia yang baik," ujar Zainal Abidin. 

Ia menjelaskan perbedaan sebagai ketentuan Tuhan Maha Esa, kemungkinan tidak dapat dipahami secara menyeluruh dalam kehidupan dunia.

Namun, perbedaan itu akan dapat diketahui secara jelas dan pasti saat semuanya kembali dan bertemu Sang Pencipta.

Karena itu, lanjut dia, kedepankan akhlak mulia masing-masing individu dan kelompok dalam kehidupan sosial untuk saling menghormati dan menghargai.

"Tuhan-lah yang lebih mengetahui segala sesuatu-nya, termasuk mengetahui tentang maksud dari perbedaan yang ada. Karena itu biarlah keputusan ada di tangan Tuhan, bukan di tangan manusia," urai Zainal Abidin.

Ketua MUI Kota Palu ini mengutarakan perdamaian dan ketentram juga akan terwujud bila terbentuk individu yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Maha Esa.

Bagi Islam, kata dia, Alquran menyebut "jika suatu penduduk negeri beriman dan bertaqwa, maka dibukakan pintu berkah dari langit maupun dari bumi".

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: