Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Atasi Banjir, Pemkot Balikpapan Butuh Dana Rp250 M

Atasi Banjir, Pemkot Balikpapan Butuh Dana Rp250 M Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur membutuhkan anggaran Rp250 miliar untuk penanganan masalah banjir.

Tahun ini Baru dialokasikan Rp15 miliar untuk pembebasan lahan sungai Ampal yang diperkirakan butuh Rp150 miliar untuk pembebasan sekitar 15 hektare.

Plt Kadis PU Yusri Ramli mengatakan pembebasan lahan sungai Ampal kini masih berproses di BPN Balikpapan.

"Semantara berproses, PU dengan BPN kita komunikasi data data yang diperlukan sudha di komunikasikan. Mudahan-mudahan bisa cepat. Data data sudah masuk semua mungkin nanti kalau ada kekurangan kita tambahkan," jelasnya disela-sela peninjauan Sungai Ampal, Senin (9/7/2018).

Menurutnya terdapat kurang lebih 15 hektar yang akan dibebaskan. Tahun ini anggaran untuk pembebasan sekitar Rp5-6 miliar di 2018. "Secara keseluruhan nanti dianggarkan. Tapi untuk secara keseluruhan sekitar 150 miliar.  Andai satu meter itu sejuta. Secara apresial kita belum tau. Akan ada sendiri nanti. Kita tidak tau konsultan itu nanti menilai ada dasar dasarnya," katanya. 

Diakui proses pembebasan cukup lama, namun pihaknya bersharap satu dua tahun sudah ada hasil meskipun belum bisa tuntas seluruhnya. "Tapi kita mau lihat sudah ada progres karena kita fokus ke penangan banjir di sungai Ampal ini. Anggaran seluruhnya sekitar Rp250 miliar," ujarnya. 

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan sungai Ampal ini harus diperluas (dilebarkan) mulai dari hulu hingga muara.

"Di hulu ada bendali kita akan benahi. Kemudian dalam waktu dekat sedimentasi yang ada pasir -pasir kita angkat. Kemudian pembebasan lahan harus dilakukan supaya kita bisa segara lebarkan paling tidak 25 meter," ujarnya.

Rizal Effendi meminta dukungan masyarakat untuk pelebaran Sungai Ampal karena terkait harga dan lahan tempat tinggal warga.

"Yang bisa kita selesaikan kita lakukan dulu. Yang belum kita akan lakukan juga. Kalau secara keseluruhan butuh Rp150 miliar untuk pembebasan lahan," tukasnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: