Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erdogan Jadi Presiden Turki Pertama di Bawah Sistem Presidensial

Erdogan Jadi Presiden Turki Pertama di Bawah Sistem Presidensial Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Recep Tayyip Erdogan tiba di Majelis Nasional Agung Turki untuk dilantik menjadi presiden pertama negara itu di bawah sistem baru presidensial. Selama 15 tahun Erdogan punya kekuasaan berlebih dalam kapasitasnya sebagai Perdana Menteri, dan pelantikan itu mendudukan Erdogan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.

Erdogan akan mengambil sumpah kepresidenan di Parlemen dan masuk ke dalam gugus kepresidenan Bestepe di Ankara untuk lima tahun ke depan. Sumpah itu juga akan memulai sistem baru presidensial, peralihan dari sistem parlementer, yang disetujui dalam referendum mengenai amandemen konstitusi pada 16 April tahun lalu. Erdogan akan menjadi kepala negara dan pemerintahan, dengan menghapus jabatan perdana menteri.

Musuh utama Fethulah Gullen itu pada 24 Juni memenangi pemilu dengan 52,59 persen, melebihi pesaing terdekatnya, calon oposisi utama Partai Republik Rakyat (CHP) Muharrem Ince, dengan lebih dari 20 poin persentase.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: