Korban Tewas Banjir di Jepang Tembus 126 Orang

Setidaknya 126 orang kini diketahui tewas dalam banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras di Jepang barat, pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Ini adalah korban tewas tertinggi yang disebabkan oleh curah hujan yang telah dilihat Jepang dalam lebih dari tiga dekade.

Tim penyelamat sekarang menggali melalui lumpur dan puing-puing dalam perlombaan untuk menemukan orang yang selamat, karena lusinan masih hilang.

Sekitar dua juta orang telah mengungsi dari wilayah itu setelah sungai-sungai meluap.

"Saya telah meminta keluarga saya untuk mempersiapkan yang terburuk," ujar Kosuke Kiyohara, (38), yang belum mendengar kabar dari saudara perempuannya dan dua putranya, kepada AFP.

Perdana Menteri Shinzo Abe juga telah membatalkan perjalanan ke luar negeri untuk menangani krisis banjir, sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa (10/7/2018).

Peringatan banjir masih berlaku untuk beberapa wilayah terparah, termasuk Prefektur Okayama.

Namun cuaca yang lebih tenang diperkirakan akan terjadi beberapa hari ke depan yang kemungkinan akan membantu upaya penyelamatan.