Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geser Jepang, China Tempati Posisi Ketiga Pasar Ekspor Filipina

Geser Jepang, China Tempati Posisi Ketiga Pasar Ekspor Filipina Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Manila -

China daratan telah menggeser Jepang sebagai tujuan pasar ekspor ketiga Filipina untuk Mei tahun ini, dengan jumlah mencapai US$761,40 juta atau 13,2 persen dari total penerimaan ekspor tercatat, data pemerintah menunjukkan pada hari Selasa.

China daratan menempati peringkat ketiga di antara 10 pasar ekspor Filipina, menurut data Otoritas Statistik Filipina (PSA).

"Ekspor Filipina ke China daratan naik sebesar 8,9 persen dari 699,12 juta dolar AS pada bulan yang sama tahun 2017," lapor PSA.

Total penerimaan ekspor Filipina yang tercatat oleh sepuluh tujuan pasar negara itu untuk Mei 2018 adalah sebesar US$4,68 miliar atau 81,2 persen dari total ekspor, menurut data PSA.

PSA juga mengatakan bahwa China juga merupakan sumber impor terbesar Filipina dengan pangsa 20,3 persen pada Mei 2018.

"Pembayaran impor ke negara ini mencapai US$1,92 miliar, membukukan kenaikan 18,8 persen dari US$1,62 miliar pada Mei 2017," tutur PSA.

Impor tagihan dari sepuluh negara teratas untuk Filipina pada Mei 2018 berjumlah US$7,37 miliar atau 77,8 persen dari total impor, ujar PSA, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Selasa (10/7/2018).

China muncul sebagai mitra dagang utama Filipina pada 2017 dengan total perdagangan bilateral senilai US$23,82 miliar, menurut Departemen Perdagangan dan Industri (DTI) dari Filipina yang dirilis bulan ini.

Berdasarkan data yang dipublikasikan, DTI mengatakan tren historis menunjukkan bahwa dari 2015 hingga 2017, ekspor barang Filipina ke daratan China mencerminkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 13,95 persen.

PSA mengatakan Jepang berada di peringkat keempat dengan pengiriman ekspor senilai US$756,31 juta atau 13,1 persen. Amerika Serikat peringkat pertama dengan nilai ekspor US$840,15 juta atau pangsa 14,6 persen dari total ekspor pada Mei 2018.

China Hong Kong SAR menempati peringkat kedua dengan nilai ekspor sebesar US$796,47 juta atau 13,8 persen dari total ekspor untuk Mei 2017. Singapura menempati peringkat kelima, memberikan kontribusi 6,4 persen terhadap total ekspor atau nilai ekspor US$366,39 juta.

Melengkapi 10 tujuan pasar ekspor Filipina teratas untuk Mei 2018 adalah Korea Selatan dengan US$274,29 juta; Jerman, US$235,07 juta; Thailand US$229,86 juta; Taiwan dan China US$212.35 juta; dan Belanda US$206,13 juta.

10 sumber impor utama Filipina adalah China daratan, Korea Selatan, Jepang, AS, Thailand, Indonesia, Singapura, China Taipei. Malaysia, dan Hong Kong SAR.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: