Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Usung AHY Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra-PKS-PAN Pecah?

Demokrat Usung AHY Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra-PKS-PAN Pecah? Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan sikap Partai Demokrat yang mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, tidak akan mengganggu komunikasi politik dengan partai-partai politik lainnya.

"Tidak ganggu, kan itu biasa karena semua partai ingin mendorong semua kadernya. Seperti PKS mendorong sembilan nama, PAN satu nama lalu menjadi empat nama sehingga kami hormati," kata Riza di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Dia mengatakan saat ini partainya sedang berproses untuk mematangkan koalisi bersama mengusung Prabowo sebagai calon presiden.

Menurut dia, dalam usaha membangun koalisi tersebut, partai politik yang sudah dekat adalah PKS dan PAN, selain itu Demokrat semakin dekat.

"Jadi kami mudah-mudahan hampir pasti dengan partai-partai tersebut, lalu bisa saja Cak Imin (Muhaimin Iskandar) bergabung dengan kami dan partai non-parlemen seperti Partai Bulan Bintang (PBB)," ujarnya.

Dia menjelaskan partainya tetap berkeyakinan parpol koalisi mendukung Prabowo sebagai capres dan Gerindra mempertimbangkan nama-nama potensial sebagai cawapres seperti Anies Baswedan, AHY, Zulkifli Hasan, Hilmi Aminudin, dan Ahmad Heryawan.

Menurut dia terkait latar belakang capres-cawapres, partainya tidak mendikotomikan apakah dari kalangan sipil atau militer, perempuan atau laki-laki.

"Apakah militer-militer, militer-sipil boleh saja, saat ini masyarakat semakin cerdas dan teliti dalam melihat figur," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengungkapkan pesan yang ingin disampikan Prabowo kepada SBY adalah ajakan untuk berkoalisi.

Menurut dia, Prabowo bahkan menyampaikan pesan siap untuk berpasangan dengan AHY di Pilpres 2019.

"Karena ada pesan dari pak Prabowo untuk pak SBY yang menyatakan siap untuk berkoalisi dengan partai Demokrat, dan siap untuk berpasangan dengan AHY. Kemudian pak SBY mengutus saya untuk mengkonfirmasi informasi itu, maka saya ke Kertanegara," katanya di Jakarta, Senin, (9/7).

Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Prabowo dengan tegas menyampaikan keinginanya menjadikan AHY sebagai Cawapresnya.

Prabowo menurut Syarief yakin apabila berpasangan dengan AHY maka tujuan untuk melakukan perubahan Indonesia dapat terlaksana dengan baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: