Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meneropong Kiprah Mbappe, Pele-nya Prancis

Meneropong Kiprah Mbappe, Pele-nya Prancis Kredit Foto: Reuters/Max Rossi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penampilan gemilang yang sejauh ini diperlihatkan bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, bersama Prancis di putaran final Piala Dunia 2018 segera menimbulkan pembanding dengan sosok legendaris sepak bola dunia asal Brasil, Pele.

Sosok bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang mencetak trigol di pentas semi final Piala Dunia 1958 sebelum kemudian mencetak dua gol lagi di partai final kala Brasil mengalahkan tuan rumah Swedia 5-2 dan mempersembahkan trofi Piala Dunia perdana Brasil.

Kala itu Pele menyelesaikan Piala Dunia 1958 dengan catatan enam gol dari empat pertandingan yang dimainkan. Di Piala Dunia 2018, sampai saat ini Mbappe sudah mencatatkan tiga gol dalam enam pertandingan. Dua dari tiga gol Mbappe dicetak saat mengantar Prancis mempecundangi Argentina 4-3 di putaran 16 besar.

Dari segi angka, tentu saja sulit untuk berpikir Mbappe bisa melampaui prestasi Pele di 1958, namun apalah artinya catatan pribadi jika Mbappe bisa mengikuti jejak Pele untuk mengantarkan Prancis meraih trofi Piala Dunia kedua mereka.

Sebagaimana di laga-laga sebelumnya, termasuk melawan Belgia, Mbappe pastinya akan menjadi sasaran penjagaan ketat atau bahkan pelanggaran dari para pemain tim lawan Prancis di final baik itu Kroasia ataupun Inggris.

Namun, di usianya yang masih muda Mbappe memiliki kecepatan dan ketajaman visi mencari ruang bergerak di antara barisan pertahanan lawan, yang sudah tentu akan menjadi ancaman bagi lawan mereka di final.

Mbappe, yang bahkan belum lahir ketika Prancis mengangkat trofi Piala Dunia 1998, berada dalam nomor antrean utama untuk menjadikan dirinya sebagai bagian dari sejarah gemilang sepak bola Prancis sekaligus pemantik karirnya di skuat Les Bleus yang bukan tidak mungkin masih akan bertahan hingga 10-15 tahun mendatang.

Di sisi lain, bagi sang pelatih, Didier Deschamps, yang merupakan bagian skuat Prancis kala menjuarai Piala Dunia 1998 berpeluang mengikuti jejak ikonik yakni meraih trofi Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.

Sepanjang sejarah hanya dua sosok yang berhasil melakukannya yakni Mario Zagallo yang meraih trofi Piala Dunia 1958 dan 1962 sebagai pemain sebelum membawa Brasil juara Piala Dunia 1970 sebagai pelatih serta Franz Beckenbauer yang menjuarai Piala Dunia 1974 sebagai pemain dan menukangi Jerman Barat kala menjuarai Piala Dunia 1990.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: