Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pencarian Korban KM Lestari Dihentikan, 1 Bayi Masih Hilang

Pencarian Korban KM Lestari Dihentikan, 1 Bayi Masih Hilang Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Makassar -

Proses pencarian korban kecelakaan laut maut KM Lestari Maju di perairan Kabupaten Selayar, Sulsel, telah dihentikan, Senin (9/7). Tim gabungan yang dikomandoi oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah menarik personelnya. Penghentian pencarian dilakukan merujuk pada prosedur dan ditandai dengan apel di perairan Pantai Pa'badilang, tidak jauh dari lokasi kandasnya kapal yang merenggut 36 nyawa. 

Juru bicara Basarnas Makassar, Hamsidar, mengatakan pencarian korban kapal nahas tersebut resmi ditutup setelah tim gabungan melaksanakan operasi selama tujuh hari pasca kejadian. Tidak ditampiknya, operasi SAR KM Lestari dihentikan tatkala belum semua korban ditemukan. Masih ada satu bayi berumur satu tahun bernama Aditya yang masih dinyatakan hilang. 

Hamsidar mengungkapkan meski operasi SAR KM Lestari sudah ditutup, tapi pihaknya tetap melakukan pemantauan selama tiga hari, terkhusus bagi petugas pos SAR Selayar. "Merujuk SOP (Standar Operasional Prosedur), operasi SAR ditutup, dilanjutkan pemantauan selama tiga hari oleh petugas pos SAR Selayar. Ya memang masih ada satu orang korban Aditya, dinyatakan hilang," kata dia, Selasa (10/7/2018).

"Operasi SAR dapat dibuka kembali jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," sambung Hamsidar. 

Aditya diketahui ikut dalam pelayaran KM Lestari Maju bersama kedua orang tuanya dalam pemberangkatan dari pelabuhan Bira, Bulukumba menuju pelabuhan Pamatata, Selayar. Kedua orang tuanya meninggal dunia dalam insiden itu. Pihak keluarga memastikan Aditya dititipkan ke nelayan pasca kapal tersebut dikandaskan.

Proses pencarian korban KM Lestari Maju yang masih dinyatakan hilang itu sebelumnya dilakukan dengan menggunakan sistem penyisian yang dilakukan tim gabungan di sekitar lokasi kandasnya kapal. Selain itu tim SAR juga melakukan manuver di bagian terluar sejauh 20 noutical mile.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, menambahkan berdasarkan data yang masuk ke kepolisian, total ada 242 penumpang kapal nahas itu, dimana 36 orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lainnya dinyatakan hilang. Jumlah penumpang yang terdata tidak sesuai dengan manifes kapal yang menyebut hanya ada 139 penumpang dan 48 kendaraan berbagai jenis. 

Dalam kasus kecelakaan laut KM Lestari, kepolisian telah menetapkan dua tersangka. Mereka yang dianggap paling bertanggungjawab adalah Petugas Posker Bira Kantor UPP Kelas III Syahbandar Pelabuhan Bira di Kabupaten Bulukumba, Kuat Maryanto dan nakhoda KM Lestari Maju, Agus Susanto. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: