Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teradata Analytics Platform Perkaya IoT Computing dengan 4D Analytics

Teradata Analytics Platform Perkaya IoT Computing dengan 4D Analytics Kredit Foto: Teradata
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan data dan analytics berbasis cloud Teradata mengumumkan ketersediaan 4D Analytics, sebuah kapabilitas baru dalam analytics tingkat lanjut yang menggabungkan data lokasi geospasial tiga dimensi dengan dimensi waktu yang ke-4.

"Kita berada di ambang ledakan besar aplikasi IoT dan menggunakan kasus-kasus yang didukung oleh analisis canggih," kata President Director Teradata Indonesia, Erwin Sukiato, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Dikatakan Erwin, perangkat seperti connected car, armada, pesawat, lampu lalu lintas, jalan raya, perangkat yang dapat dikenakan (wearables), dan banyak lagi, akan menjadi lebih pintar dan lebih bernilai seiring dengan disuguhkannya wawasan analitik baru.

"Teradata dengan kemampuan 4D Analytics pertama untuk industri siap memimpin revolusi komputasi yang lebih pintar ini, mendorong peningkatan luas yang berawal dari mengurangi lalu lintas dan efisiensi energi yang lebih besar hingga peningkatan keamanan transportasi," terangnya.

Menurut Erwin, keuntungan yang dijanjikan dalam IoT sangat jelas dan untuk banyak industri, IoT menjadi investasi penting untuk bisnis. Teradata Analytics Platform meningkatkan pengembalian dalam investasi tersebut dengan membuat edge computing menjadi lebih pintar serta menyediakan analisis dampak bisnis, membawa wawasan yang lebih dalam kepada analisis data sensor tradisional.

"Penambahan kemampuan 4D Analytics meningkatkan analytics IoT dengan menggunakan wawasan berbasis waktu dan tempat dari sebuah perangkat, seperti mobil dan perangkat teknologi (wearables)," ucapnya.

Penggunaan kemampuan 4D Analytics Teradata mengekspos wawasan mendalam yang memungkinkan logika dan aturan baru untuk membuat perangkat menjadi lebih pintar.

"Perusahaan yang tertarik untuk tetap berada di depan pesaing dapat menggunakan kemampuan Analytics 4D untuk memberdayakan berbagai aplikasi yang disempurnakan, termasuk menganalisis pola kereta api, kereta bawah tanah, taksi, mobil, maupun lampu lalu lintas," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: