Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Gencar Sosialisasikan Bright Gas 5,5 Kg

Pertamina Gencar Sosialisasikan Bright Gas 5,5 Kg Kredit Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Warta Ekonomi, Pontianak -

PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat bersama instansi terkait secara rutin dan gencar menyosialisasikan penggunaan bright gas 5,5 kilogram atau elpiji nonsubsidi bagi masyarakat di Kalbar.

Sales Eksekutif LPG Pertamina Wilayah Pontianak, Sandy Rahadian, menuturkan, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan merangkul Pemkab Bengkayang dalam menyosialisasikan penggunaan bright gas kepada kalangan ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan Pemkab Bengkayang. Untuk waktu pelaksanaan sosialisasinya tinggal menunggu jadwal dari instansi terkait di lingkungan Pemkab Bengkayang.

"Sebelumnya, kami juga telah melakukan sosialisasi penggunaan gas nonsubsidi kepada para ASN di lingkungan Pemkot Singkawang, yang juga mendapat sambutan positif dari pemerintah setempat," kata Sandy Rahadian, di Pontianak, Kamis (12/7/2018).

Sebelumnya, Marketing Branch Manager Pertamina Kalbarteng, Teuku Johan Miftah, mengatakan, gencarnya sosialisasi bright gas, agar elpiji subsidi atau elpiji tabung tiga kilogram memang benar-benar digunakan oleh masyarakat yang berhak menggunakannya.

Johan menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah kabupaten/kota di Kalbar pada gerakan sadar subsidi, yakni agar elpiji subsidi digunakan oleh masyarakat yang berhak dengan beralih kepada elpiji nonsubsidi, salah satunya bright gas 5,5 kilogram tersebut.

"Tugas kami dalam hal penyedia elpiji subsidi bagi kebutuhan masyarakat, dan kami berkomitmen penuh untuk mendistribusikan dari supply point sampai titik-titik pangkalan sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah," ungkap Johan.

Ia menambahkan, elpiji subsidi memang diperuntukkan sektor rumah tangga yang tidak mampu, dan usaha mikro sesuai dengan aturan pemerintah dengan melihat dari omzetnya maksimal Rp300 juta per tahun atau Rp800 ribu per hari.

"Dan kami berkomitmen untuk distribusi elpiji subsidi sesuai dengan jumlah atau kuotanya," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: