Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Ledakan, Anies Minta Warga Rutin Periksa Tabung Gas

Cegah Ledakan, Anies Minta Warga Rutin Periksa Tabung Gas Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedanl, meminta warga untuk memeriksa tabung gas agar tidak terjadi ledakan seperti di Ruko Grand Wijaya II Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018) sekitar pukul 04.30 WIB.

"Dari kejadian ini, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk memeriksa tabung gasnya dan memastikan tidak ada kebocoran dan kerusakan," katanya usai meninjau lokasi ledakan, Kamis pagi (12/7/2018).

Anies mengatakan jika ada kecurigaan terhadap tabung gas maka warga tidak perlu ragu untuk melapor ke petugas di kelurahan atau petugas lainnya.

"Karena ketika ada kebocoran, risikonya fatal," katanya menegaskan.

Meski tabung gas sudah aman, katanya, maka warga tetap harus memeriksa ulang secara rutin.

Anies mempercayakan kepada kepolisian untuk menyelidiki ledakan itu.

"Ini juga nanti dibersihkan agar masyarakat bisa beraktivitas kembali," katanya.

Dia bersyukur ledakan tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Ini terjadi pagi hari ketika belum ada kegiatan perkantoran. Karena itulah kita bersyukur tidak ada korban jiwa," katanya.

Ia mengatakan jika ledakan terjadi di siang hari saat warga telah beraktifas maka bisa saja ada korban.

Aparat Polres Metro Jakarta Selatan juga telah memasang garis polisi di lokasi ledakan kompleks ruko Grand Wijaya II, Kamis pagi.

Polisi yang berjaga di lokasi kejadian melarang warga untuk mendekat ke sumber ledakan karena dikhawatirkan masih ada bahan berbahaya di sekitar pusat ledakan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Indra Jafar, menyatakan ledakan terjadi akibat kebocoran tabung gas ukuran 12 kilogram. Indra menegaskan ledakan itu tidak menimbulkan korban jiwa meninggal dunia.

Sementara itu,Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Stefanus Tamuntuan, mengatakan ledakan terjadi pada dapur kantor konsultan hukum yang sedang kosong.

Stefanus memastikan anggota penjinak bom telah menyisir tidak ditemukan bahan peledak di sekitar lokasi kejadian. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: