Listrik Sumut Surplus, PLN Akan Aliri 20 Ribu Rumah Murah

Warta Ekonomi, Medan -

Untuk mengatasi 20 ribu rumah murah yang dibangun REI Sumut, dilakukan MoU dengan pihak PLN Sumut.

General Manager PT PLN Wilayah Sumatera Utara, Feby Joko Prihanto, mengatakan lewat kerja sama ini, mereka telah menyinkronkan program kerja REI dan PLN Sumatera Utara. Ini bisa dilakukan karena saat ini kondisi pasokan atau stok listrik di Sumatera Utara dalam keadaan surplus.

"Dengan ini, kita harapkan bisa memberi manfaat secara luas oleh teman-teman asosiasi perumahan, terutama REI. Kita harapkan dengan program nawacita Pemerintah Indonesia, rumah rakyat terwujud dengan mematangkan lagi program kerja kita," katanya, Kamis (12/7/2018).

Dikatakannya, keseterdian pasokan listrik yang berlebih ini tidak lepas dari suplai tenaga listrik dimiliki PLN Sumut seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara dengan jumlah 330 MW.

"Kemudian, Sourek Merapi,‎ pangkalan susu 3 dan 4 PLTU. Dengan ini, semakin banyak tenaga-tenaga listrik untuk menambahkan kekuatan cadangan daya listrik di Sumatera Utara," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD REI Sumatera Utara, Andi Admoko Penggabean, mengatakan pihaknya akan membangun 20 ribu rumah subsidi di Sumut hingga akhir tahun 2018.

"Kita melihat PLN ini surplus untuk menyiapkan daya dan siap daya listrik konsumen. Terbukti, sampai 2 dan 3 tahun ke depan, DPD REI Sumut dan developer mempersiapkan daya untuk rumah-rumah yang akan kita bangun," katanya.

Dikatakannya, REI sendiri‎ mengalami kesulitan untuk mengajukan sambungan listrik untuk perumahan baru yang dibangun. Dengan pertemuan ini, sudah jelas PLN akan memberikan kemudahan tersebut.

" MoU PLN ini siap mendukung program Pak Jokowi untuk kebutuhan rumah bersubsidi," pungkasnya.