Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Alhamdulillah, Didukung Koperasi untuk Maju Pilpres 2019

Jokowi: Alhamdulillah, Didukung Koperasi untuk Maju Pilpres 2019 Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo mengucap rasa syukur alhamdulillah mendapat dukungan dari insan koperasi untuk melaju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menurut dia, dukungan dari insan koperasi merupakan hal yang patut disyukuri. Terlebih peran koperasi sangat penting karena sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi gotong royong, sistem yang sebetulnya paling cocok di Indonesia

"Kita harus tahu bahwa itu namanya Dekopin adalah mewadahi koperasi pegiat koperasi di seluruh Tanah Air. Saya kira alhamdulillah," kata Jokowi) dalam acara puncak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-71 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Kamis (12/7/2018).

Ia sendiri bertekad untuk terus memajukan koperasi di Indonesia melalui berbagai kebijakan yang memihak.

"Perlu kita lihat detail injeksi di sebelah mana sehingga tumbuh lebih cepat," katanya.

Jokowi yakin koperasi Indonesia bisa besar jika dikelola dengan manajemen yang baik.

"Kalau swasta (bisa) besar, koperasi juga bisa. Maka saya beri contoh, Fonterra di New Zealand. Contoh seperti itu kita jadikan acuan, koperasi kita bisa sebesar itu," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid, mengajak insan koperasi di Indonesia untuk mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Sebentar lagi tahapan Pilpres akan berjalan. Dan kami insan koperasi Indonesia mendoakan dan mendukung agar Bapak Joko Widodo tetap memimpin negeri ini," kata Nurdin Halid saat menyampaikan laporan dalam acara tersebut.

Menurut dia, banyak hal yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo yang mendatangkan banyak manfaat bagi gerakan koperasi di Tanah Air.

Oleh karena itu, ia menegaskan sudah saatnya insan koperasi di Indonesia membalas budi baik dan kerja Presiden untuk koperasi.

"Banyak hal telah Bapak lakukan, budi harus dibalas dengan budi. Budi tidak boleh dibalas dengan air tuba," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: