Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Forum NATO, Trump Tuntut Ini ke Sekutu

Di Forum NATO, Trump Tuntut Ini ke Sekutu Kredit Foto: Reuters/Matt Dunham
Warta Ekonomi, Brussels -

Presiden AS Donald Trump mengejutkan sekutu di pertemuan puncak NATO pada Rabu (11/7/2018) dengan tiba-tiba menuntut para anggota melipatgandakan komitmen pembelaan pertahanan mereka.

Permintaan Trump yang mengejutkan datang setelah dia bentrok dengan Kanselir Angela Merkel, dengan menyebut Jerman sebagai "tawanan" Rusia karena hubungan gas dan mengasingkan Berlin karena gagal membayar jalannya.

KTT di Brussels terbentuk sebagai aliansi yang paling sulit selama bertahun-tahun, dengan latar belakang ketegangan transatlantik yang semakin mendalam di berbagai bidang mulai dari perdagangan hingga energi dan pertahanan.

Sekutu NATO setuju pada KTT Wales mereka pada tahun 2014 untuk mencoba membelanjakan dua persen dari GDP untuk pertahanan dalam 10 tahun, tetapi Trump menganggapnya anggaran itu tidak cukup.

"Selama pernyataan presiden hari ini di KTT NATO dia menyarankan bahwa negara-negara tidak hanya memenuhi komitmen mereka dua persen dari PDB mereka pada belanja pertahanan, tetapi bahwa mereka meningkatkannya menjadi empat persen," ujar juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders, sebagaimana dikutip dari Channel NewsAsia, Kamis (12/7/2018).

"Presiden mengangkat masalah yang sama ketika dia berada di NATO tahun lalu. Presiden Trump ingin melihat sekutu kami berbagi lebih banyak beban dan paling tidak memenuhi kewajiban mereka yang sudah dinyatakan," tuturnya.

Presiden Bulgaria Rumen Radev menegaskan bahwa Trump telah membuat permintaan dan bertanya apa artinya bagi masa depan aliansi yang telah menjadi landasan keamanan Eropa selama 70 tahun.

"NATO bukan bursa saham di mana Anda dapat membeli keamanan. NATO adalah aliansi negara-negara berdaulat yang disatukan oleh target strategis dan nilai-nilai bersama," pungkasnya kepada wartawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: