Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Pelabuhan Patimban Butuh Dana Rp43 T

Pembangunan Pelabuhan Patimban Butuh Dana Rp43 T Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Nilai investasi untuk pembangunan Pelabuhan Patimban tahap pertama fase 1-2 berjumlah Rp25 triliun. Sedangkan total kebutuhan anggaran pembangunan Pelabuhan Patimban sendiri diproyeksikan mencapai Rp43 triliun.

Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan, mengatakan pembangunan Pelabuhan Patimban terbagi menjadi beberapa tahapan. Misalnya, untuk tahap I fase pertama, Pelabuhan Patimban akan memiliki terminal kendaraan dengan dermaga sepanjang 300 meter serta terminal peti kemas 420x35 meter.

"Total panjang dermaga sendiri secara keseluruhan tahap 1, 2, dan 3 nantinya, akan mencapai 4,32 ribu meter, serta kedalaman perairan -10 m LWS (low water spring)," jelasnya kepada wartawan, Kamis (12/7/2018).

Iwan, sapaan PJ Gubernur Jabar, menjelaskan, untuk lapangan peti kemas, nantinya secara keseluruhan akan memiliki luas 35 hektare. Kapasitasnya sendiri akan mencapai 250 ribu twenty-foot equivalent unit (TEUs) dari total kapasitas tahap 1 sebesar 3,75 juta TEUs.

Selanjutnya, di tahap pertama fase kedua, nantinya akan dikembangkan terminal kendaraan hingga 690 meter. Sementara itu, terminal peti kemas diperpanjang dan diperluas menjadi 1,740x35 meter dari total panjang dermaga keseluruhan 4,32 meter.

Kedalamannya sendiri akan ditambah menjadi -14 m LWS. Khusus untuk lapangan peti kemas, luasnya ditambah 66 hektare dengan kapasitas 3,5 juta TEUs.  Secara total, Pelabuhan Patimban direncanakan memiliki kapasitas sebesar 7,5 juta TEUs petikemas dan 600 ribu CBU kendaraan.

"Tahapan-tahapan itu diperkirakan selesai 2027," ujarnya

Adapun, berdasarkan hasil kesepakatan RI-Jepang bahwa ada beberapa infrastruktur pendukung yang perlu disiapkan sebelum kegiatan kontruksi pelabuhan, di antaranya jalan utama dari jalan negara untuk pintu masuk pelabuhan disiapkan pemerintah pusat (Kemen PU).

Selanjutnya, penyiapan Jalan Tol Subang (Cipali) -Palimanan berdasarkan PP 13 NO 2017 Tentang Perubahan PP No. 26 Tahun 2008 tentang RTRWN oleh Kemen PU.

"Juga akan disiapkan jalan kereta api dari Stasiun Pagaden Patimban," imbuhnya.

Iwan menambahkan saat ini sedang dibuat FS jalur kereta api ke Patimban oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub.

Selain itu, pembangunan listrik oleh PLN (akan dibangun SUTT 500 kv Cirebon-Bekasl yang melalui Kecamatan Pusakajaya) serta rencana Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum oleh PDAM Kabupaten Subang dengan kebutuhan anggaran Rp83,694 miliar.

"Pembiayaan akan didukung oleh pemerintah pusat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: