Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Cuma Tenggelamkan Kapal, KKP Berkomitmen Kembangkan Wisata Bahari

Tak Cuma Tenggelamkan Kapal, KKP Berkomitmen Kembangkan Wisata Bahari Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selain terus memberantas aktivitas pencurian ikan juga berkomitmen mengembangkan kekayaan sektor pariwisata bahari nasional.

Menurut Susi, mengamankan laut Indonesia dari perusak dan pencuri ikan tidak hanya berhenti pada penenggelaman kapal pencuri ikan. KKP juga berkomitmen melanjutkan bersama komunitas-komunitas pecinta laut, bekerja bersama memanfaatkan kekayaan dan keindahan laut Indonesia terutama dalam sektor pariwisata bahari.

"Apalagi, pariwisata merupakan salah satu sektor utama penopang pembangunan ekonomi Indonesia dan wisata bahari memberikan kontribusi yang signifikan," kata Susi dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Menjelang pelaksanaan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) pada Oktober mendatang di Bali, Kementerian Pariwisata mengungkapkan bahwa ada tiga destinasi unggulan yang memperoleh antusiasme tinggi dari delegasi asing yang akan menghadiri acara tersebut.

"Kami memiliki laman daring untuk analisa data atau analytical web, dan dari situ kami dapat melihat bahwa sebagian besar ketertarikan para delegasi jatuh pada Bali, Pulau Komodo, serta Lombok. Itu adalah tiga destinasi teratas dari tujuh yang kami promosikan," kata Deputi Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, Nia Niscaya.

Ketiga destinasi tersebut juga merupakan lokasi wisata yang juga terkenal karena dekat kawasan perairan sehingga bisa disebut pariwisata bahari.

Kementerian Pariwisata, jelasnya, telah mempersiapkan 60 paket wisata dengan 7 destinasi utama, di luar Bali, dalam rangka memanfaatkan momen pertemuan IMF dan World Bank di Bali untuk mempopulerkan tujuan-tujuan wisata di Indonesia kepada dunia.

Sebelumnya, Komisi X DPR RI menyoroti permasalahan terkait kelayakan transportasi laut untuk wisata di berbagai daerah terkait dengan kecelakaan kapal laut yang menimpa KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Masalah kelayakan transportasi pariwisata Tanah Air menjadi perhatian penting Komisi X DPR RI yang membidangi pariwisata," kata Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra.

Politisi Partai Gerindra itu mengingatkan bahwa kondisi pelayaran pariwisata yang tidak baik akan sangat mempengaruhi citra pariwisata nasional.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: