Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manfaatkan Pinjaman US$50 Juta, BSI Tingkatkan Produksi Emas

Manfaatkan Pinjaman US$50 Juta, BSI Tingkatkan Produksi Emas Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bumi Suksesindo (BSI) tahun ini menargetkan produksi emas sebesar 155.000 oz hingga 170.000 oz. Target ini meningkat jika dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 142.468 oz.

Presiden Direktur PT BSI, Adi Adriansyah Sjoekri, mengatakan, pada 2017 merupakan momentum penting  bagi perusahaan karena BSI berhasil mencapai kapasitas produksi emas secara penuh pada kuartal III 2017 setelah mengawali produksi pada Maret 2017.

"Untuk terus meningkatkan produksi emas, kami juga telah mendapatkan komitmen pinjaman sebesar US$50 juta dari perbankan pada Februari 2018 lalu. Peningkatan produksi emas tersebut juga akan didukung oleh efisiensi biaya produksi sehingga kinerja BSI diharapkan dapat semakin optimal,” terang Adi di Surabaya, Jumat (13/7/2018).

Dijelaskan Adi, fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk memperluas produksi emas dan perak, sehingga produksi tambang emas Tujuh Bukit akan meningkat. Peningkatan produksi emas diharapkan meningkatkan kontribusi pada pemerintah Banyuwangi.

Adi mencatat, aset Tumpang Pitu, berdasarkan standar Joint Ore Reserve Committe (JORC), memiliki kualitas aset sebesar estimasi 99 juta ton bijih dengan kandungan rata-rata 0,8 gram emas per ton bijih dan 25 gram perak per ton bijih. Selain itu, terdapat 794 juta gram cadangan emas; 862 miliar gram cadangan tembaga pada lapisan porfiri; 70 juta gram cadangan emas; dan 2,2 miliar gram cadangan perak pada lapisan oksidasi.

“Sedangkan kapasitas produksi sebesar 2,8 juta gram emas dan 136 juta gram perak per tahun,” jelasnya.

Disisi lain, General Manager Operations PT Bumi Suksesindo, James Francis, menambahkan, tidak hanya emas dan perak, di Tumpang Pitu juga terdapat tembaga. Menurutnya, cadangan deposit tembaga diperkirakan setara dengan cadangan deposit batu hijau di Newmont.

"Untuk tembaga masih dalam fase eksplorasi dan dibutuhkan waktu sekitar 8 tahun," imbuh James.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: