Kekhawatiran Perang Dagang China-AS Buat Euro Merosot

Euro jatuh ke terendah sembilan hari pada Jumat (13/7/2018) setelah data yang menunjukkan catatan surplus perdagangan China memicu kekhawatiran tentang konflik perdagangan Amerika Serikat-China yang lebih dalam, mendorong investor ke dalam keamanan dolar.

Yuan China, yang telah menderita dalam enam Minggu terakhir karena kekhawatiran bahwa tarif AS pada barang-barang China pada akhirnya akan memukul ekonominya, membalik kenaikan sebelumnya di Asia dan turun setengah persen di pasar luar negeri CNH=.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pada hari Kamis bahwa Amerika Serikat dan China dapat membuka kembali pembicaraan perdagangan guna meredakan kekhawatiran tentang sengketa perdagangan.

Namun, data yang menunjukkan surplus perdagangan China dengan Amerika Serikat membengkak ke rekor pada Juni karena ekspor tumbuh dapat semakin mengobarkan ketegangan. Trump minggu ini berjanji untuk mengenakan tarif lebih dari US$200 miliar lebih banyak impor Cina dan Beijing telah berjanji untuk membalas.

"Konflik perdagangan mendominasi kekhawatiran di pasar," kata Esther Reichelt, seorang analis di Commerzbank di Frankfurt.

"Ini adalah gerakan sentimen," tambahnya.

Mata uang tunggal turun ke serendah $1,1613 EUR=, turun 0,4 persen. Indeks dolar mencapai tertinggi dua minggu di 95.232 .DXY.

Yen jatuh ke level terendah enam bulan lainnya pada 112,775 yen, namun investor tidak panik.

Dolar telah menguat sekitar 2 persen terhadap yen minggu ini, kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan September.