Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Zohri Diguyur Kemenpora Bonus Rp250 Juta

Zohri Diguyur Kemenpora Bonus Rp250 Juta Kredit Foto: IAAF
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bonus untuk juara dunia lari 100 meter U-20, Lalu Muhammad Zohri, terus mengalir dan saat ini giliran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang mengguyur bonus pemuda asal Lombok sebesar Rp250 juta.

Kepastian pemberian bonus tersebut disampaikan langsung oleh Menpora, Imam Nahrawi, di Media Center Kemenpora, Jakarta, Kamis (12/7/2018). Sebelumnya, pemerintah juga menjanjikan bonus beasiswa pendidikan bagi atlet berusia 18 tahun itu.

"Pemerintah akan memberikan bonus sama dengan juara dunia yang lain minimal Rp250 juta. Semoga bonus ini tidak menghentikan semangat Lalu pada Asian Games nanti," kata Menpora.

Nama Lalu Muhammad Zohri telah didaftar oleh PB PASI menjadi bagian tim atletik Indonesia pada kejuaraan empat tahunan ini. Dengan prestasi di kejuaraan dunia jelas akan menambah motivasi untuk meraih hasil terbaik di Asian Games 2018.

Namun, Menpora tetap menyadari bahwa kondisi Asian Games dengan kejuaraan dunia U-20 berbeda karena bakal diikuti atlet yang usianya lebih tinggi dibandingkan dengan Zohri dan pengalaman bertandingnya lebih.

"Lawan di Asian Games jelas berbeda. Tapi, kami berharap Lalu mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya," kata pria kelahiran Bangkalan, Madura, itu.

Selain memberi bonus, Kemenpora juga berencana menyambut kedatangan sang juara dunia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (17/7/2018), dan bekerja sama dengan PB PASI, Kementerian Luar Negeri, serta Angkasa Pura.

Tidak hanya itu, Menpora juga berjanji akan mentraktir Zohri makan plecing dan taliwang yang merupakan makanan khas Lombok setelah sang juara dunia itu tiba di Tanah Air.

Meski baru menjadi juara dunia junior, catatan waktu yang ditorehkan Zuhri yaitu 10,18 detik sudah mendekati rekor yang membukukan sprinter Indonesia sebelumnya, yaitu Suryo Agung dengan waktu 10,17 detik pada SEA Games 2009. (FNH/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: