Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Tiket Pesawat Tinggi, DPRD: Jangan Dibiarkan Saja

Harga Tiket Pesawat Tinggi, DPRD: Jangan Dibiarkan Saja Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
Warta Ekonomi, Palangka Raya -

DPRD Kalimantan Tengah meminta Dinas Perhubungan Provinsi memantau tingginya harga tiket pesawat beberapa pekan terakhir ini.

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Heriansyah, mengatakan, berdasarkan informasi harga tiket pesawat dari Jakarta ke Palangka Raya, dan Surabaya ke Palangka Raya paling murah lebih dari Rp1 juta atau dua kali lipat dari harga normal.

"Setahu saya, harga tiket pesawat dari Jakarta ke Palangka Raya hanya sekitar Rp500 ribu hingga Rp700 ribu, dan Surabaya ke Palangka Raya Rp400 ribu sampai Rp500 ribu. Ini perlu dipantau," ucapnya saat dihubungi di Palangka Raya Sabtu (13/7/2018).

Wakil rakyat dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini menyarankan, Dishub berkomunikasi dengan pihak Bandara Tjilik Riwut dan maskapai penerbangan yang beroperasi di provinsi ini.

Dia mengatakan langkah tersebut sangat perlu dilakukan karena sejumlah masyarakat kecewa dan mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat dari Jakarta dan Surabaya ke Palangka Raya. Bahkan, tingginya harga tersebut masih terjadi sepekan terakhir.

"Bukan hanya ke Palangka Raya, ke Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Timur juga tinggi. Ini perlu di pantau. Jangan sampai masyarakat dirugikan," kata Heriansyah.

Menurut Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, tingginya harga tiket pesawat ke Kalteng itu pun dapat berdampak kepada tingginya inflasi dan mengganggu pertumbuhan ekonomi. Sebab, para pebisnis akan berpikir ulang untuk datang ke Kalteng akibat tingginya harga tiket pesawat.

"Perlu dicek juga, apakah harga tiket pesawat tersebut masih di ambang batas tarif yang ditentukan pemerintah. Kalau sudah lebih tinggi, ya harus diambil langkah-langkah. Jangan dibiarkan begitu saja," demikian Heriansyah. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: