Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Semen Nasional Lesu, Gubernur: Ini Takkan Lama, Pak Jokowi Giat Bangun Infrastruktur

Pasar Semen Nasional Lesu, Gubernur: Ini Takkan Lama, Pak Jokowi Giat Bangun Infrastruktur Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengatakan pemerintah akan berusaha dengan serius untuk menjaga pasar semen dalam negeri termasuk BUMN seperti PT Semen Indonesia.

"Saya dapat laporan pasar semen nasional ada masalah. Buktinya ada 30 juta ton semen tak terserap pasar, tapi itu takkan lama, pemerintah konsen pada pertumbuhan industri dalam negeri," katanya di Padang, Minggu (15/7/2018).

Lanjutnya, Ia mengatakan pemerintah memiliki kepedulian tinggi dan menjaga agar produksi semen BUMN yaitu Semen Indonesia grup dan Semen Baturaja tetap stabil. "Yang paling penting tentu pasarnya dijaga, kita di daerah terus melakukannya," kata Irwan.

Irwan yakin pemerintah sudah mencatat dengan baik keluhan semen BUMN yang kehilangan pasarnya. "Apalagi Pak Jokowi giat-giatnya membangun infrastruktur. Kalau tol Padang Pekanbaru tentu memakai Seme Padang karena ini produksi lokal yang bekerja anak negeri," tambahnya

Irwan juga menyebut, dalam alokasi dana desa di provinsi itu, ada proyek fisik dan semennya sudah dipastikan dari Semen Padang. 

Sementara itu, Plt Komut Semen Padan Werry Darta Taifur, mengatakan laba PT Semen Padang pada 2017  turun dari laba 2016 yang Rp723 miliar, namun kinerja tersebut masih cukup baik dibandingkan rata-rata industri semen nasional. 

"Untuk 2018, manajemen optimis lebih baik lagi. Ini didukung fakta kinerja dalam group SI lebih baik. Momentum ini perlu dijaga oleh semua pihak agar gerak ke arah yang sudah baik tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak perlu," kata .

Selain itu, Dirut PT. Semen Padang, Yosviandri, mengatakan, sebagai market leader di Sumatera, Semen Padang harus lebih tajam menembus pasar di pulau itu.

"Saat ini kita memulai fokus dan tajam ke pasar Sumatera sebagai rumah sendiri," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: