Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi, Israel Bombardir Pangkalan Militer di Aleppo

Lagi, Israel Bombardir Pangkalan Militer di Aleppo Kredit Foto: Reuters/Philippe Wojazer
Warta Ekonomi, Damaskus -

Israel meluncurkan rudal di pangkalan militer Suriah di provinsi utara negara itu Aleppo pada Minggu (15/7/2018), kantor berita negara SANA melaporkan.

Rudal Israel menghantam sebuah pangkalan militer di utara pangkalan udara al-Nayrab di Aleppo, kata laporan itu, dengan menambahkan bahwa serangan itu hanya menyebabkan kerusakan.

Serangan Israel datang sebagai respons terhadap kemajuan militer di selatan, di mana tentara Suriah telah berhasil menangkap banyak provinsi Daraa di Suriah selatan, termasuk daerah yang dikuasai pemberontak dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, kata laporan itu.

Serangan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan udara yang sama dan serangan rudal yang diluncurkan baru-baru ini oleh Israel terhadap posisi militer di Suriah. Pada 11 Juli, pertahanan udara Suriah menanggapi serangan Israel terhadap posisi Suriah di provinsi selatan Quneitra.

Pesawat-pesawat tempur Israel menembakkan beberapa roket ke beberapa posisi militer Suriah di sekitar kota-kota Hadar, dan Tal Kurum Jaba di pedesaan Quneitra, hanya menyisakan kerusakan. Laporan itu mengatakan pertahanan udara Suriah menghadapi serangan Israel di daerah Qurs al-Nafl di Quneitra.

Pada 8 Juli, pertahanan udara Suriah dilaporkan menabrak pesawat perang Israel selama serangan udara Israel di pangkalan udara T-4 Suriah di Suriah tengah, menurut pernyataan oleh media pemerintah Suriah, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Senin (16/7/2018).

Pertahanan udara Suriah telah memaksa pesawat tempur Israel lainnya untuk meninggalkan wilayah udara Suriah, menurut laporan itu. Israel telah melakukan beberapa serangan terhadap pangkalan udara khusus ini di masa lalu, mengklaim itu menargetkan para pejuang dan senjata Iran.

Para pejabat Israel menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir pengaruh Iran di Suriah. Pangkalan udara T-4 dipukul pada bulan April tahun ini, dan serangan itu dilaporkan menargetkan pejuang Iran. Namun, pejabat pemerintah Suriah berulang kali mengatakan bahwa daerah yang ditargetkan adalah basis Suriah dan bahwa tentara yang terbunuh adalah orang Suriah.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: